KANDAGA.ID – Untuk menunjang program peningkatan mutu peserta didik pada bidang olahraga, dilingkungan sekolah, Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Garut menyelenggarakan pekan olahraga siswa-siswi tingkat Kabupaten Garut tahun 2019 selama 3 hari, Senin-Rabu (7-9/1/2019), bertempat di SMP/SMA PGRI Kabupaten Garut, Jl. Guntur Melati No. 40 A, Kelurahan Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (7/1/2019).
Dengan tema “Pekan olahraga antar siswa-siswi SMP, SMA, dan SMK PGRI Kabupaten Garut kita tingkatkan soliditas solidaritas dan sportifitas peserta didik dilingkungan YPLP Kabupaten PGRI Garut”, secara rersmi kegiatan yang dibuka oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, S.Pd., M.Si., dihadiri Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat, DR. H. Eddy Permadi, M.M.Pd., Ketua YPLP PGRI Kabupaten Garut, H. Encang, S.Pd., M.M., Pengawas SMA, Pengurus Rayon, dan tamu undangan lainnya.
“Kami sangat mengapresiaai kegiatan ini dan kami telah berkomunikasi dengan pengurus PGRI Provinsi Jawa Barat, mendorong agar kegiatan seperti ini dapat diselenggarakan di tingkat Provinsi Jawa Barat,” singkat Totong, S.Pd., M.Si.
Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat DR. H. Eddy Permadi, M.M.Pd., mengatakan kegiatan ini hanya Kabupaten Garut, dan semoga diikuti kabupaten/kota lainnya yang ada di Provinsi Jaw a Barat.
“Insya Allah, kegiatan ini akan diselenggarakan di tingkat provinsi, dan dalam waktu dekat akan mengundang semua pengurus untuk membicarakan hal ini,” singkatnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Drs. H. Agus Supendi, M.M.Pd., mengatakan, kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan, untuk meningkatkan soliditas solidaritas dan sportifitas peserta didik melalui olahraga di lingkungan YPLP Kabupaten Garut.
“Dengan pekan olagraga, selain mempersatukan rasa kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi antar pesera didik dan sekolah dilingkungan YPLP Kabupaten Garut, juga untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, menumbuhkembangkan kecakapan, sekaligus mencari bibit berbakat,” ujarnya.
H. Agus mengatakan, kegiatan ini hanya dua cabang olahraga yaitu pertandingan bola voli dan futsal, dan peserta tidak merangkap dalam tiap cabang yang dipertandingkan. (Jajang Sukmana)***
