“Lafran Pane,” jawabnya mantap, saat ditanya tentang tokoh idolanya. Tatkala rekan seusianya menggandrungi kalangan pesohor masa kini, remaja bernama lengkap Yolanda Nurulita Adriyanti ini justru lebih mengagumi pahlawan sekaligus aktivis HMI tersebut.

Dara kelahiran Garut, 5 Juli 1998 ini memiliki pengalaman yang cukup menarik. Sebelumnya, ia pernah mengenyam pendidikan D3 Public Relation FIKOM UNPAD pada tahun 2015 s.d. 2016. Namun sejak tahun 2016, ia menetapkan pilihan di program studi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Garut (sekarang IPI Garut). Selama ini, ia aktif dalam berbagai organisasi, diantaranya menjadi anggota departemen pendidikan HD Kehumasan FIKOM UNPAD, sekretaris umum dan Kabid kaderisasi PAMMUS, Kabid kaderisasi HIMADIKSARIS, ketua umum Korps HMI Wati IPI, Presma BEM kabinet revolusi, dan sebagainya.

Tidak sekedar berorganisasi, ia juga turut berpartisipasi dalam berbagai kompetisi. Tak tanggung-tanggung, berbagai kejuaraan diraihnya. Pada tahun 2014, ia berhasil menjadi juara 1 English Speech Contest yang diselenggarakan oleh STAIPI EXPO dan IMM STAIDA. Dalam ajang debat, ia berhasil menjadi 2nd Runner Up debat IPI (2018), juara 1 debat PBI (2018), best five debat pendidikan nasional UIN SGD (2018), best speaker debat IPI (2018), dan juara 1 debat IPI (2019). Tidak hanya itu, ia berhasil menyandang gelar duta GenRe (2017), juara 1 duta pendidikan IPI (2019), hingga berhasil menjadi volunteer dalam kegiatan “Youth Center to Act for Nation in Kuala Lumpur (Malaysia) and Dumai (Riau)”.

Memiliki moto hidup “semangat dan pantang menyerah”, ia akan senantiasa berpegang pada pedoman tersebut. Kedepannya ia berharap bisa terus belajar dan mengaktualisasi ilmu yang didapat, sehingga bisa memberikan kebaikan kepada diri sendiri, keluarga, agama, hingga negara. ***Fitri Ayu Febrianti