kandaga.id – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut hingga pukul 19.00 WIB merilis, penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 8 orang, yaitu seorang perempuan (KC-110) usia 29 tahun asal Kecamatan Garut Kota, seorang laki-laki (KC111) usia 55 tahun asal Kecamatan Tarogong Kaler, seorang laki-laki (KC-112) usia 52 tahun asal Kecamatan Tarogong Kidul, seorang perempuan (KC-113) usia 69 tahun asal Kecamatan Bayongbong, seorang perempuan (KC-114) usia 51 tahun asal Kecamatan Wanaraja, seorang perempuan (KC-115) usia 29 tahun asal Kecamatan Wanaraja, seorang laki-laki (KC-116) usia 13 tahun asal Kecamatan Wanaraja, dan seorang perempuan (KC-117) usia 42 tahun asal Kecamatan Sukawening, Jum’at (11/09/2020).

“Konfirmasi positif tercatat jadi 117 kasus, diantaranya satu kasus isolasi mandiri, 29 isolasi RS/perawatan, 83 sembuh dan empat meninggal. Dengan demikian total kasus Covid-19 dari kontak erat, suspek, probable dan konfirmasi positif sampai hari ini sebanyak 6.374 kasus,” jelas Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita.

Selain itu, kata Yeni, terdapat penambahan laporan kasus suspek Covid-19 sebanyak 4 orang, yaitu 1 orang asal Kecamatan Pangatikan, 1 orang asal Kecamatan Kadungora, 1 orang asal Kecamatan Cigedug, dan 1 orang asal Kecamatan Cisurupan (3 orang diantaranya sedang proses perawatan di RSUD. dr. Slamet Garut).

“Innaalillaahi wainnaailaihiroojiuun, telah meninggal dunia 1 orang kasus konfirmasi positif Covid-19, seorang perempuan (KC-117) usia 42 tahun asal Kecamatan Sukawening di RSUD dr. Slamet Garut pada tanggal 11 September 2020, pukul 12.50 WIB,” terangnya.

Yeni mengatakan, pada hari ini, Tim Sub Devisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan skrining masif sebanyak 118 orang, dilakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel swab. Serta telah melakukan kegiatan tracking dan tracing pada kontak erat KC-93 dan KC-100 di Kecamatan Tarogong Kidul sebanyak 89 orang, pada kontak erat KC-109 di Kecamatan Wanaraja sebanyak 6 orang, dan pada kontak erat KC-89 di Kecamatan Tarogong Kaler sebanyak 24 orang, dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel swab.

“Kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kondisi di tengah pandemi covid-19 ini dengan mematuhi protokol kesehatan juga senantiasa menjaga serta meningkatkan stamina dan imunitas tubuh dengan berolahraga secara rutin dan teratur disertai asupan gizi yang seimbang,” imbau Yeni.

Keterlibatan dan dukungan masyarakat serta pihak lain dalam upaya memutuskan rantai penularan merupakan hal yang sangat penting, upaya ini dilakukan dengan 2 cara :

Pertama, terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar tahu, mau dan mampu melakukan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) dengan 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan Melakukan jaga jarak).

Kedua : memutus rantai penularan dengan cara tracking dan tracing serta testing terhadap populasi risiko dan kontak erat kasus konfirmasi positif. (Jajang Sukmana)***