Malaysia terus berulah di ajang Sea Games 2017. Perhelatan dua tahunan yang seharunya berjalan fair play, sportif dan penuh persahabatan berubah menjadi perang di lini masa. Pemicunya tentu saja ulah sang tuan rumah yang dianggap menghalalkan segala cara untuk menjadi juara. Setelah insiden bendera terbalik yang membuat marah publik tanah air, seakan tak ada kapoknya negeri jiran ini juga melakukan tindakan-tindakan tidak sportif untuk menjegal Indonesia, yang paling baru adalah aksi WO tim sepak takraw putri saat melawan Malaysia karena dicurangi wasit.
Publik juga geram dengan kepemimpinan wasit Malaysia saat memimpin pertandingan Timnas U 22 Vs Timor Leste. Sang pengadil lapangan ini terlihat berat sebelah, pemain-pemain Timor Leste yang bermain kasar dan memprovokasi sepanjang pertandingan dibiarkan begitu saja, puncaknya tendangan kungfu pemain belakang negeri kecil di timur Indonesia ini membuat Evan Dimas terkapar. Anehnya sang wasit malah menghadiahi Evan kartu kuning. Sontak saja hal ini menimbulkan antipati masyarakat Indonesia
Kegeraman publik tanah air terhadap Malaysia juga ditunjukan warganet asal Garut. sejak kemarin ratusan pengguna media sosial dari Garut menunjukan ekspresi kemarahannya dalam bentuk mengganti foto profil mereka dengan foto bendera Malaysia terbalik. Tak hanya itu kemarahan itu juga ditunjukan dalam berbagai status. Iman Tasdik salah seorang warganet Garut, bahkan membuat status menohok dengan menulis di beranda facebooknya. “Keinginan kami saat ini adalah, Ganyang Malaysia sekarang juga,” tulisnya.
Statusnya ini langsung mendapat puluhan komentar dan tanda like dari sesama warganet lainnya. “Penistaan NKRI mari bergerak,” timpal warganet berakun Tatang Pahat. “Ganyang sekarang juga,” ujar warganet lainnya. “Serentak balikeun bendera si bangkawarah,” komentar warganet berakun Oky Lasmini Sastrawiguna. Hingga saat ini ratusan status bernada kemarahan terus menghiasi berbagai jenis sosial media. Warganet di Garut nampaknya kesal dengan bermacam ulah negeri tetangga ini. Bisa jadi kalau Malaysia bebal, tag “Ganyang Malaysia” yang digelorakan Bung Karno ini akan semakin menyulitkan hubungan kedua negara bertetangga ini.*** Herdy Pranadinata
