Beberapa pria nampsedang menikmati kopi di hutan pinus


Kandaga.ID- Menikmati secangkir kopi di kedai kopi di tengah kota mungkin menjadi hal biasa bagi warga Garut, karena beberapa tahun belakangan ini muncul kedai kedai kopi baru dengan brand baru. Namun kalau menikmati kopi di tengah hutan pinus yang asri, rindang, serta jauh dari keramaian kota itu baru hal yang tidak biasa.

Kedai kopinya jauh menyusuri hutan pinus Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya, namun pintu masuknya Lebih dekat dari arah Garut tepatnya di kampung Cirorek, Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut.Pengunjung yang akan masuk ke kedai kopi akan disuguhkan dengan hamparan hutan pinus yang asri dan sejuk, namun kondisi jalan tidak begitu mulus sedikit berbatuan dan menanjak. Namun perjuangan menuju tempat ini akan terbayar oleh suasana alam yang sejuk dan dingin, ditemani suara burung berkicau.

Nama kedai kopinya adalah Wangunraja kopi. Wangunraja Kopi terbilang kedai kopi baru, yang baru berjalan 3 bulan, konsep awal yang ditawarkan adalah kedai kopi unik dengan nuansa alam, harapannya memberikan pengalaman lain bagi para penikmat kopi atau pelanggan untuk ngopi di alam terbuka ditengah hutan pinus.

“Alasan kenapa Wangunraja yang dipilih untuk menamakan kedai kopi ini adalah yang letaknya di area blok Wangun kaki gunung karacak. Kata “wangun”  sebenarnya memiliki arti tersendiri dalam istilah bahasa sunda, artinya “bentuk”, “penataan”, “pantas”, dan “bangunan”. Jika ditambah kata “Raja” artinya bangunan atau penataaan untuk para raja. Sangat sesuai dengan istilah pembeli adalah raja, ” tutur Halim Ramdani, salah satu owner Wangunraja kopi.

Masih kesulitan menjelaskan lokasi yang tepat dan jelas yang mudah diketahui oleh kebanyakan orang. Masih banyak orang yang nyasar. Lokasi wangunraja sudah masuk kabupaten Tasikmalaya, tepatnya Desa Sirnagalih, kecamatan Cigalontang Walaupun masuk Tasikmalaya, sebenarnya sangat dekat dengan kecamatan Cilawu-Garut

“Mungkin nama kedainya sedikit mirip sama kecamatan Mangunreja singaparna. Masih banyak pelanggan yang nyasar kesana. Padahal Wangunrajakopi dekat dengan kecamtan Cilawu-Garut. Jarak tempuh sekitar 45 menit dari pusat Kota Garut. Bahkan di Google Maps pun sudah dapat ditemukan,” tutur Halim.

Halim menambahkan, paling patokannya masih di lingkungan pariwisata baru bernama Curug Candung, yang bisa dilewati melalui jalur Cirorek-Cilawu , jika memakai kendaraan roda empat. Sedangkan yang memakai kendaraan roda dua bisa lewat jalur Patrol-Cilawu Garut.

Selain menawarkan sajian kopi, Wangunraja Kopi juga menyajikan menu lain berupa minuman non kopi seperti thai tea, green tea, redvelvet, freshmilk, dll serta menyediakan nasi liwet.

Salah seorang pengunjung dari Garut Kota,  Ricky subagja (22 tahun) menuturkan, dirinya mengunjungi tempat ini karena diajak kawannya yang sebelumnya telah mengunjungi tempat ini.

“Saya kaget dengan trek menuju tempat ini yang lumayan ekstrim, namun setelah sampai di lokasi ini saya puas, karena selain mendapatkan sebuah kedai kopi nun jauh di tengah hutan, saya juga mendapat sajian kopi yang mantap serta makanan tradisional sunda pendamping kopi seperti singkong, pisang rebus dan ubi jalar. Saya tidak akan kapok mengunjungi tempat ini dan saya akan sering kesini, mengajak kawan-kawan lain,” pungkasnya.(Yuyus).