Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman.

Kandaga. ID- Banyaknya orang yang datang dari berbagai daerah  ke tempat bencana banjir bandang  di Garut Selatan dikhatirkan Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, bisa menyebabkan tetjadinya  cluster pemaparan Covid 19.

” Jelas saya sangat khawatir, karena kan masyarakat kita belum sepenuhnya menerapkan adaptasi kebiasaan baru. Saya lihat di sana banyak sekali yang tidak menggunakan masker, saya berharap tidak tejadi adanya cluster di tempat bencana,” Katanya, ditemui di rumah tinggalnya, Jum’at (16/10/2020).

Kekhawatiran Helmi bukan tanpa alasan, sebab katanya masyarakat di tempat bencana belum sepenuhnya menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB), dengan tidak memakai masker dan banyak kerumunan masa. Karena itu, lanjut Helmi perlu ada sosialisasi  khusus AKB di tempat bencana.

Kekhawatiran Wakil Bupati, Helmi semakin bertambah, karena pada Kamis kemarin di Garut terdapat penambahan kasus positif Corona sebanyak 27 orang.

” Penambahan 27 ini merupakan peningkatan yang sangat tinggi, saya menghimbau kepada masyarakat supaya lebih berhati hati lagi terhadap penyebaran virus ini, karena sekarang ini makin sulit diprediksi, banyak yang terkena, padahal yang bersangkutan tidak pernah melakukan perjalan ke luar Garut yang merupakan daerah zona merah,” Ungkapnya.

Dikatakan Helmi, sekarang ini di Garut semakin banyak orang tanpa gejala (OTG) yang berpotensi menyebarkan Covid 19 kepada orang lain, walaupun untuk dirinya tidak membahayakan. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau agar lebih waspada lagi. (Jay).