kandaga.id – Setidaknya ada dua hal penting yang harus jadi perhatian semua pihak, bila ingin berhasil mengatasi pandemi Covid-19, yakni ketaatan dalam menjalankan protokol kesehatan, dan melakukan surveilans dan pemeriksaan yang agresif, sistemik dan proaktif.

Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, di hadapan 13 aparatur desa di wilayah Kecamatan Samarang, saat membuka acara Bedah Informasi Desa (BID) dalam rangka penguatan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), yang digagas Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (FK-KIM) Kabupaten Garut dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Koordinator Daerah Garut, di Aula Kantor Kecamatan Samarang, Garut, Jawa Barat, Kamis (02/07/2020).

Menurut Kang Helmi, sapaan akrab wakil bupati, hal yang harus diperhatikan pertama adalah ketaatan, sehingga penegakan hukum menjadi hal yang sangat penting terutama terkait Covid-19.

“Seperti halnya yang tidak pakai masker di denda di suruh push up. Di denda bahkan katanya ada yang sampai mengeluarkan nominal, itu untuk penyadaran, ketaatan masyarakat mengikuti protokol kesehatan, sesuai dengan keinginan pemerintah agar kita selamat tidak terjangkit Covid-19,” ujarnya.

Dengan dibentuknya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa Sadar Covid-19 ini, agar masyarakat sadar dibiasakan taat dan patuh terhadap anjuran pemerintah, salah satu keberhasilan pengentasan Covid-19 ini adalah dengan taat terhadap hukum dan protokol kesehatan.

Yang kedua, lanjut Helmi, ialah di sektor kesehatan, yaitu survilans dan pemeriksaan yang agresif, sistemik dan proaktif yang juga menentukan keberhasilan penanganan Covid-19.

“Alhamdulilah sekarang yang positif tinggal satu, ini karena kerja keras kita di sektor kesehatan dan ketaatan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan,” ungkapnya

Wakil bupati berharap, melalui KIM Desa ini menjadi penyebar informasi paling depan sehingga kita lebih cepat tanggap dalam menanggapi permasalahan.

BID ini juga menghadirkan narahubung, Kepala Kejaksaan Negeri Garut, Sugeng Hariadi, serta dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Aji Sukarmaji, Kepala Dinas Kominfo, Muksin, dan Camat Samarang, Neneng Martiana. (Jajang Sukmana/Yan)***