Alunan musik angklung yang dimainkan Sekda Garut, Iman Alirahman, para komisioner KPU Garut dan unsur Forkompimda terdengar membahana di ruang pertemuan Fave Hotel, Jl Cimanuk Garut, Rabu (6/12/17), menandai dimulainya tahapan Pilbup Garut Tahun 2018.
Sebelumnya, atas nama Pemkab Garut, Iman Alirahman menyatakan apresiasi dan rasa bangganya atas kinerja KPU Garut yang telah bekerja keras dalam menyiapkan semua tahapan Pilgub 2018. “Hari ini merupakan awal sejarah untuk proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garut periode 2018-2022. Seperti diketahui bersama Garut ini memiliki jejak sejarah kepemimpinan yang unik dari masa ke masa dan hal tersebut mungkin menjadi catatan pemerintah pusat,” ujarnya
Selanjutnya, Iman mengharapkan partisipasi pemilih dalam Pilbup Tahun 2018 bisa meningkat dari Pemilu sebelumnya, karena lanjut Iman dalam catatannya periode sebelumnya partisipasi pemilih hanya berada pada kisaran 60 %, tetapi ketika Pemilu legislatif partisipasinya meningkat signifikan hingga 90 %. Iman juga mengingatkan, pada pelaksanaan Pilgub Tahun 2018 para penyelenggara harus tetap berpegang pada aturan yang telah ditetapkan dan mewaspadai adanya potensi kerawanan dan kecurangan, dan untuk menghindari hal tersebut semua pihak yang terkait bisa mengantisipasinya sejak dini. ” Dengan anggaran Rp 72 miliar, kami mengharapkan Pilbup 2018 bisa berjalan dengan sukses, begitu pula partisipasi pemilihnya bisa meningkat signifikan,” harapnya
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU Garut, Hilwan Fanaqi, S.IP menyatakan terima kasihnya atas dukungan Pemkab Garut sehingga semua tahapan Pilgub Tahun 2018 bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Hilwan juga menyampaikan Pilgub Tahun 2018 harus dilaksanakan dengan penuh kegembiraan dan keceriaan. “Saya ingin mengutip apa yang disampaikan Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Pilkada Serentak Tahun 2018 harus dijadikan ajang “Wisata Politik” dimana semua yang terlibat di dalamnya bisa mengikutinya dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan dan menghindari hal-hal negatif yang akan berdampak merugikan,” katanya
Prosesi peresmian Pilgub Garut yang juga dihadiri Komisioner KPU Jawa Barat, Nina Yuningsih, MM ini, diwarnai dengan penampilan budaya Sunda seperti, karawitan dan tari tradisional. Puncaknya ditampilkan teatrikal kesiapan KPU Garut dalam menyelenggarakan Pilgub Tahun 2018 dengan atraksi pencak silat. Siti salah seorang pegawai sekretariat KPU tampil memukau dengan gerakan-gerakan silatnya yang begitu lugas. Dalam atraksinya Siti memerankan diri sebagai “Pendekar Pemilu” yang tegas dan lurus bahkan siap bertarung untuk mengalahkan pihak-pihak yang akan mengganggu lancarnya Pilgub Tahun 2018. *** Herdy Pranadinata
