KANDAGA.ID – Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman melalui Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, S.Pd., M.Si., secara resmi membuka acara Training of Trainer OSN IPA dan Matematika bagi Guru SD dan SMP se-Kabupaten Garut di Gedung Pendopo Garut, Jl. Kiansantang No.2, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Minggu (30/9/2018).

“Jangan patah semangat walau jumlah peserta hanya 19 orang. Banyak sedikit peserta tidak jadi ukuran, yang penting berkualitas untuk mendidik peserta didik terus berprestasi. Buktikan dengan prestasi terlebih dahulu,” ujar Totong dalam sambutannya.

Menurutnya, jika dapat menghasilkan peserta didik yang berprestasi, akan diberikan reward termasuk pembimbingnya.

“Pemerintah terus mendukung dan tidak segan-segan menganggarkan setiap kegiatan OSN yang jadi anggenda tahunan,” ujarnya.

Totong mengimbau, kepada Lembaga Kursus dan Pelatihan Olimpiade Sains Nasional (LKP-OSN) Yayasan Bina Bintang Bangsa untuk menyosialisasikannya ke sekolah-sekolah.

Selain 19 peserta, hadir pula Penilik UPT Pendidikan Tarogong Kaler, Asep Kadar Soleh, 10 mahasiswa berprestasi, para trainer, pembina OSN Provonsi Jawa Barat, dan tamu undangan lainnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Bina Bintang Bangsa, Rohani, M.Pd., mengatakan, kegiatan ToT dilaksanakan selama tiga hari, Sabtu-Minggu (29-30/9/2018) dan Sabtu, (6/10/2018).

Menurutnya, dukungan pemerintah sangat baik sekali, sebagai bentuk berkeinginan memiliki peserta didik dan tenaga pendidik berprestasi pada bidang sains.

“Untuk mendapat prestasi perlu proses melalui pembinaan, bimbingan, dan dukungan serius dari semua stakeholder, serta masyakat,” pungkasnya.

Pembina OSN Provinsi Jawa Barat, Dr. Achmad Samsudin, M.Pd., menanggapi minimnya peserta, tidak menjadi persoalan, yang paling penting sekolah punya keinginan peserta didiknya berprestasi di bidang sains.

“Sedikit atau banyak yang paling utama kualitas bukan kuantitas,” ujarnya. (Jajang Sukmana)***