kandaga.id – Tim Animal Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan (Disdamkar), Garut, berhasil mengevakuasi sarang tawon yang bersarang di plafon rumah jalur utama listrik, di Kampung Kidangsari RT 04/RW 05, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Minggu (02/08/2020) malam.

Kepala Seksi Pelayanan Non Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dadan Wandani, mengatakan, pihaknya sebelumnya menerima laporan dari seorang warga anggota Satuan Relawan Kebakaran (Satlakar), terkait keberadaan sarang tawon, yaitu di Kampung Kidangsari RT 04/RW 05, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, rumah milik Ny. Neng S (44). Dari laporan itu, pihaknya menurunkan 1 unit kendaraan dengan 5 anggota rescue untuk mengevakuasi sarang tawon.

Petugas Animal Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Garut mengevakuasi sarang tawon di Kampung Kidangsari, RT 04/RW 05, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Minggu (02/08/2020). (Foto : Agus Rahmat/admin. Dinas Damkar Kab. Garut).

Dadan mengatakan, petugas rescue sempat mengalami kesulitan dalam melakukan evakuasi sarang tawon tersebut karena lokasi sarangnya berada di dekat jalur utama listrik, selain bahaya dan risikonya sangat, namun petugas rescue tetap berupaya melaksanakan evakuasi.

“Alhamdulillah proses evakuasi pun berjalan lancar sebelum akhirnya sarang lebah dimasukan ke dalam karung yang telah disiapkan,” ujar Dadan didampingi Komandan Regu 1, Supriatna.

Tim Animal Rescue berhasil mengevakuasi sarang tawon di lokasi titik pertama sekitar pukul 19.10 WIB, hingga di titik kedua pada pukul 19.58 WIB.

Ny. Neng, pemilik rumah, menceritakan kronologisnya, pada awaInya ada seorang warga mengupayakan untuk mengevakuasi sendiri tapi ternyata tidak berhasil malah diserang terkena sengatan di tangannya, sehingga menimbulkan dua korban sengatan dan harus di larikan ke puskesmas.

Neneng mengucapkan terimakasih dan apresiasinya kepada petugas rescue Disdamkar Garut karena telah tanggap mengantisipasi penyebaran sarang tawon di lingkungannya, khususnya di rumahnya.

Dadan mengimbau kepada warga agar jangan gegabah, lebih baik segera melapor bila mendapati sarang tawon, terlebih dengan ciri khusus lingkaran kuning di bagian perut yang dinilai paling berbahaya.

“Sambil menunggu Tim Rescue Damkar, diawasi jangan sampai warga tersengat. Menjauh bila tawon keluar dari sarangnya,” saran Dadan. (Jajang Sukmana/mediacenter.garutkab.go.id)***