Jajaran pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
Jajaran pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Garut
Jajaran pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Garut

Proses pelantikan masal berkahir sudah, Sebagaian besar struktur di SKPD Kabupaten Garut telah diisi oleh para pejabat baru, tetapi hal ini tampaknya tidak terjadi di Dinas Pendidikan Kabupaten Garut. Nyaris tidak ada perubahan berarti, sejumlah jabatan strategis di dinas terbesar ini masih dipegang pejabat lama. Tidak adanya calon pengganti yang kompeten, berpengalaman dan lolos asesment menjadi alasan kuat hingga saat ini sejumlah jabatan masih dipegang oleh pejabat lama.

Keputusan Bupati Garut tak mengganti pejabat-pejabat di Disdik tidak terlalu mengagetkan. Jauh-jauh hari Bupati Rudy sudah menyampaikan calon-calon yang mengikuti lelang jabatan untuk Kadisdik kualitasnya mengecewakan. Bupati tentu saja tidak bisa disalahkan dengan keputusannya itu, posisi strategis Dinas Pendidikan memang mengharuskan para pejabatnya kompeten, berpengalaman dan memiliki latar belakang kependidikan yang kuat. Kalau salah menempatkan orang bisa jadi akan menimbulkan masalah di kemudian hari Benarkah tidak ada calon yang kompeten untuk jabatan Kadisdik? Inilah pertanyaan yang masih menggelayuti pikiran sebagian kalangan.

Meski jawaban akan hal tersebut sudah disampaikan Bupati Garut dalam berbagai kesempatan, tampaknya tak akan mampu memupus kekecewaan mereka. Tidak bisa dipungkiri, ada orang-orang yang menginginkan perubahan di Disdik. Alasannya tentu saja bermula dari banyaknya ketidak puasan atas beragam persoalan yang hingga kini tak juga bisa diselesaikan.

Palu sudah terlanjur diketuk dan bola panaspun kini ada Disdik. Kadisdik dan segenap jajarannya tentu memiliki pekerjaan besar untuk menjawab semua ketidak percayaan yang terus mengemuka selama ini. Modal untuk itu tentu saja sudah ada, segenap pejabat di Disdik yang mayoritas dihuni orang lama pastinya paham betul apa yang harus dilakukan dan apa yang mesti diperbaiki. Sehingga tidak ada alasan lagi untuk mengelak kalau masih terjadi masalah. Lain halnya kalau pejabat-pejabat baru, mereka mungkin saja harus memulainya dari nol untuk membenahi Dinas Pendidikan.

Pendidikan memang kompleks, karena mengurusi manusia tidak sesederhana mengurusi benda mati. Apalagi dengan jumlah personil yang cukup besar dan isu pendidikan yang terus berkembang membuat semuanya menjadi tidak mudah.Meski begitu semangat perubahan yang diamanatkan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah tentu saja harus menjadi napas baru bagi Kadisdik dan jajarannya.

Semangat perubahan harus benar-benar menjadi ruh untuk membenahi carut-marut pendidikan di Kabupaten Garut. Kalau hal ini tidak menjadi pijakan, maka semuanya lagi-lagi akan berakhir dengan kekecewaan, bisa jadi masyarakat semakin tidak percaya terhadap apapun yang dilakukan semua jajaran di Dinas Pendidikan. Hal ini seperti ini tentu saja tidak boleh terjadi, karenanya semua pihak harus mengawasi dengan seksama langkah-langkah pembenahan yang dilakukan para pejabat di Dinas Pendidikan.

Semoga pendidikan di kabupaten Garut berada di tangan-tangan yang benar. Sangat bijaksana kalau semua pihak memberikan kesempatan kepada Kadisdik untuk bekerja dan melanjutkan program-programnya. Kepercayaan itu tentu saja harus disertai sejumlah catatan agar Dinas Pendidikan bisa berbenah total untuk pendidikan yang lebih memanusiakan. Selamat bekerja!