KANDAGA.ID – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut bersama Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Barat menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) kepala SD dan SMP se-Kabupaten Garut yang inisiasi SDIT Persis Tarogong 2, selama empat hari, Selasa-Jumat (10-13/9/2019).

Secara resmi Bimtek dibuka Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Totong, S.Pd.,M.Si., diikuti 117 peserta di GOR Pesantren Rancabango, Jl. Terusan Pembangunan No. 1, Desa Pataruman, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

“Bimtek ini sebagai implementasi dari tahapan dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) bagi para kepala sekolah sesuai amanat Permendikbud 28 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah,” ujar Totong usai pembukaan, Selasa (10/9/2019).

Totong menerangkan, di internal ada SMPI, eksternal ada SPME. Ada lima titik bimtek kepala sekolah se-Kabupatem Garut yang sifatnya terbuka sebagai implementasi dari Permendikbud 28 tahun 2016.

“SPM-SPM ini merupakan sistem penyempurna kebutuhan pendidikan, sebagai bentuk satu-kesatuan yang secara organisasi secara kebijakan dan proses dalam rangka pencapaian mutu pendidikan, secara sistematis terencana dan berkelanjutan,” jelasnya.

Menurut Totong, Bimtek ini fungsinya untuk pengendalian mutu pendidikan dan memiliki tujuan dalam rangka pemenuhan 8 standar pendidikan nasional pendidikan guna lebih meningkatan mutu kepala sekolah dan guru di internal sekolah.

“Di internal itu ada Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah (TPMPD), sedangkan di eksternal tim penjaminan mutu pendidikan itu ada Dewan Pendidikan, Bappeda, PGRI, para pengawas,” pungkasnya. (Jajang Sukmana)***