Jembatan Jodoh, jadi wahana selfi dan rekreasi baru  SOR Merdeka Kerkkhof

Sarana Olah Raga  (SOR) Merdeka Kerkhof terus ditata dan dipercantik menyerupai tempat rekreasi, untuk memanjakan pengunjung yang datang. Baik untuk berolahraga, atau sekedar selfi dan rekreasi menikmati suasana Kerkhof  yang semakin indah, bersih dan nyaman.

Pengunjung tengah menggunakan alat fitnes di tribun Kerkhof.

” Untuk wahana selfi, seperti Jembatan Jodoh tuh yang baru, dan  sarana fitness yang ada di tribun, itu anggarannya dari pribadi saya. Yang penting Kerkhof ini semakin diminati masyarakat gitu lah, saya berkorban dulu,” Ujar Kepala UPTD SOR Merdeka Kerkhof, Endang Rustandi, ST, ditemui di tempat kerjanaya, Senin (26/10/2020).

Petugas tengah memeriksa suhu tubuh pengunjung, setelah cuci tangan di pintu gerbang.

Selain terus mempercantik areal Kerkhof dengan spot-spot selfi, pelukisan tembok dengan gambar-gambar menarik, pengecetan dinding dan pagar, tempat duduk yang artistik, juga penekanan kebersihan, serta memperketat protokol kesehatan di masa Pandemi Covid 19 ini.

Tempat duduk artistik di sekitar lapang voli pantai, dekat pintu masuk.

” Untuk kenyamanan dan pencegahan penyebaran Covid 19, kita perketat protokol kesehatan. Kemarin ada pengunjung yang tidak pake masker, kita larang masuk, meskipun dia ngotot ingin masuk. Di pintu masuk juga kita sediakan alat cuci tangan lengkap, suhu tubuh pengunjung kita cek juga. Pokoknya kita buat Kerkhof ini aman dan nyaman, apapun caranya,” ujar pria yang akrab dipanggil Endang Ilen itu.

Papan peringatan untuk tidak merokok, para olahragawan merasa lebih nyaman.

Selain itu, agar wajah Kerkhof lebih cantik dan menarik, pihaknya sudah mengajukan tambahan fasilitas penerangan di 9 titik, dan gravel lintasan lari, yang akan realisasi di anggaran perubahan tahun ini

” Kami juga mengusulkan perbaikan WC dan Mushola yang sudah tidak layak, serta pagar depan. Karena sudah lama sekali dan sudah banyak yang rusak. Mudah-mudahan bisa realisasi tahun depan,” harapnya.

Adapun target PAD tahun ini dipatok Rp.385 juta, karena tingkat kunjugan yang menurun, dampak dari Pandemi Covid 19.

” Sekarang kan tidak ada event, jelas pengunjung mengalami penurunan, beda dengan tahun lalu yang banyak event. Tapi ya disyukuri saja, ambil himahnya,” Punkasnya. (Jay).