kandaga.id – Proses pembelajaran secara tatap muka, rencananya akan dilaksanakan Selasa (18/08/2020) mendatang, SMKN 2 Garut terus mempersiapkan sarana dan prasarana sesuai protokol kesehatan, termasuk kesehatan pendidik dan tenaga kependidikan jadi prioritas utama.

Drs. H. Dadang Johar Arifin, MM.

Untuk itu, SMKN 2 Garut bekerjasama dengan Puskesmas Cipanas melakukan Vaksin Influenza tipe A atau H3N2, H1N1 dan Influenza tipe B atau Victoria,Yamagata kepada pendidik dan tenaga kependidikan di Gedung Serbaguna SMKN 2 Garut, Jl. Suherman No. 90, Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (10/08/2020).

Kepala SMKN 2 Garut, Drs. H. Dadang Johar Arifin, MM., mengatakan, semua pendidik dan tenaga kependidikan wajib di vaksin FluQuadri, karena vaksin ini dapat mencegah empat jenis virus Influenza tipe A yaitu, H3N2, H1N1, dan Influenza tipe B yaitu Victoria,Yamagata.

“Vaksin ini bukan khusus untuk Covid-19, namun diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh bagi semua pendidik dan tenaga kependidikan di SMKN 2 Garut, sehingga dalam mengahadapi proses belajar secara tatap muka yang di rencananya Selasa (18/08/2020) mendatang itu dalam keadaan sehat,” harap H. Dadang.

H. Dadang menjelaskan, pembelajaran secara bertatap muka direncanakan sistem ship, semisal dari jumlah peserta didik 36 per kelas jadi 18, artinya seminggu luring seminggu daring.

Ica Santana

Hal senada dikatakan Wakasek Humas dan Industri, Ica Santana, bahwa SMKN 2 Garut, telah melalukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka.

“Alhamdulillah, SMKN 2 Garut telah mempersiapkan semua sarana dan prasarana sesuai anjuran pemerintah, termasuk pendidik dan tenaga kependidikan pun Insyaallah dalam keadaan sehat,” singkatnya, melalui WhatsApp. (Jajang Sukmana)***