KANDAGA.ID – Untuk membuktikan hasil pembelajaran dan pendidikan, sejumlah 610 peserta didik SMKN 2 Garut dari 7 program studi keahlian akan melaksanakan pembelajaran, pendidikan, dan pelatihan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di berbagai dunia usaha atau industri sesuai dengan kompetensinya masing-masing.

Ketujuh program keahlian tersebut yaitu, Program Studi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR)/Tehnik Mesin Otomotif (TMO), Program Studi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Gambar Bangunan (TGB), Program Studi Keahlian Multi Media (MM), Program Studi Keahlian Teknik Audio Video (AV), Program Studi Keahlian Teknik Elektronika Industri (ELIN), dan Program Studi Keahlian Teknik Penyiaran dan Produksi Program Pertelevisian/Broadcasting (BC).

Secara resmi, Kepala SMKN 2 Garut, Bejo Siswoyo, S.TP., M.Pd., melakukan pelepasan dan pembekalan Prakerin, yang sebelumnya melaksanakan shalat dhuha dan do’a bersama di lingkungan SMK 2 Garut, Jl. Suherman No. 90, Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (21/6/2019).

“Kami memohon perlindungan kepada Allah SWT, semoga anak didik kita ada dalam lindungan-Nya,” ujar Wakasek Bidang Kesiswaan, Ica Santana, S.Pd., MM, melalui WhatsApp (WA), Selasa (26/6/2019).

Ica menjelaskan, di SMKN 2 Garut ada 8 program studi keahlian, dan tahun ini hanya 7 yang melaksanakan Prakerin, sedangan Program Studi Keahlian Geologi Pertambangan (GP) tidak ikut serta karena program ini 4 tahun.

“Supaya tidak ada kendala selama mengikuti Prakerin, sebelumnya peserta didik diberi pembekalan dan bimbingan dasar terlebih dahulu dari sekolah sesuai kompetensi masing-masing,” jelasnya.

Menurut Ica, tujuan Prakerin itu, selain pesera didik mendapatkan pengalaman dan pembelajaran tentang pekerjaan di dunia industri, juga penerapan hasil pembelajaran pada lingkungan pekerjaan di tempat kerja, perusahaan atau industri.

“Anak-anak bisa belajar berkomunikasi yang nantinya jadi terbiasa setelah terjun ke dunia kerja, dan diharapkan mereka mampu mengimplementasikan hasil pembelajaran selama di sekolah,” ujarnya.

Selain itu, Ica berharap, pesera didik SMKN 2 Garut dapat membawa informasi positif dan berdampak terhadap sekolah.

“Mudah-mudahan, dari Prakerin ini akan terjalin komunikasi dan kerjasama antara sekolah dengan perusahan atau industri, dan itu sangat berguna untuk menyiapkan rencana program kedepan yang lebih baik dan berkualitas,” harapnya.

Menurutnya, Prakerin ini banyak manfaatnya salahsatunya, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, professional, handal, trampil sesuai perkembangan zaman.

“Insya Allah akan terlahir generasi sesuai harapan kita semua, SDM yang berkualitas, berprestasi dan mampu bersaing dengan yang lain,” pungkasnya. (Jajang Sukmana)***