Kepala SMKN 1 Garut,

H. Bejo Siswoyo, STP., M.Pd, foto bareng Wakasek, dan para guru usai sosialisasi industri digital.

Kandaga.ID – Di tengah merosotnya perekonomian akibat pandemi Covid 19 termasuk industri, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Garut mulai merintis usaha di bidang industri digital.

Dengan rintisan ini antinya, sekolah akan membuat platform usaha maupun marketing di bidang digital yang bisa memasarkan produk barang maupun jasa yang dimiliki sekolah, maupun milik usaha mikro di Kabupaten Garut.

Suasana sosialisasi industri digital di SMKN 1 Garut.

“Di SMKN 1 Garut ini memiliki beberapa divisi (jurusan, red) yang saling menunjang satu sama lain. Seperti kompetensi keahlian multimedia dalam pembuatan animasi, farmasi pembuatan handsanitizer atau pembuatan obat-obat herbal, manajemen logistik sebagai jasa kurir, dari segi administrasi atau kelola keuangan, ada akuntansi dan banyak lainnya. Sehingga masing-masing saling mendukung dalam menjalankan roda industri digital sendiri,” kata Kepala SMKN 1 Garut, Kepala SMKN 1 Garut, H. Bejo Siswoyo, STP., M.Pd, didampingi Wakasek Kesiswaan Nurdin Ruslih, ST., M.Pd. kepada wartawan.

Kedepannya kata Bejo, sekolah diharapkan memiliki produk barang dan jasa yang bisa dijual. Sehingga di tengah persaingan usaha, anak-anak SMKN 1 Garut sudah memiliki pengalaman di bidang usaha dan digital Marketing.

“Kita juga mendukung, membina ataupun mendidik siswa untuk lebih memiliki jiwa Enterpreneur,” katanya.

Untuk itu, pihaknya mulai merintis dengan membentuk platform marketing digital sehingga beberapa potensi yang dimiliki para siswa bisa bermanfaat dan dijual kepada khalayak. Tidak hanya itu, pihak sekolah juga membuka ruang usaha untuk para UMKM yang ada di Kabupaten Garut.

Untuk mewujudkan rintisan industri tersebut, SMKN 1Garut bekerja sama dengan Yayasan Agung Bina Bangsa. (Jay).