KANDAGA.ID – Sejumkah 28 SD dari tiga wilayah, Kecamatan Tarogog Kidul, Kecamatan Tarogong Kaler, dan Kecamatan Garut Kota, mengikuti Festival Futsal antar SD kelompok usia 8 tahun kebawah dan usia 9-10 tahun, yang digelar di lapangan “Garuda Hitam” SMKN 1 Garut, Jl. Raya Cimanuk No. 309 A, Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kepala SMKN 1 Garut, Drs. H. Dadang Johar Airifn, M,M., mengatakan kegiatan ini untuk kedua kalinya diselenggarakan dan tidak diboomingkan, karena sifatnya bukan kompetisi tapi festival.

“Kegitan ini dibatasi hanya 3 hari dan finalnya akan dibarengi dengan pembukaan futsal antar SMP se-Jawa Barat,” ujarnya kepada para wartawan, Rabu (30/1/2019).

H. Dadang mengatakan, festival futsal ini sebagai pembibitan, penelurusan, pengembangan dan pembiaan bakat bidang olahraga sepak bola usia dini, biar nanti semakin dewasa semakin matang akan terlihat bakat-bakat futsal persepakbolaan yang ada di Kabupaten Garut, dan sekaligus bersilaturahmi antar pembinanya dengan memanfaatkan lapangan yang ada di SMKN 1 Garut.

“Jadi kegiatan ini bukan seperti kakak-kakaknya SMP, SMA/SMK yang betul-betul kompetisi dan ketat sekali, juga sudah rutin dilakukan tiap tahun. Kalau ini, kita hanya ada permintaan dari kalangan SD, tapi lumayan meriah,” ujarnya.

Menurutnya, banyak sumberdaya yang sangat potensial sekali di Kabupaten Garut untuk sepak bola dan futsal. Terbukti, banyak pemain-pemain di kabupaten atau klub-klub lain yang ada di Indonesia, baik di Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3 berasal dari Kabupaten Garut.

“Maka kami terus melakukan pembinaan-pembinaan dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK dan juga yang umum, untuk disumbangsihkan kalau yang sudah dewasa mungkin untuk pemain tingkat kabupaten atau juga tingkat regional Jawa Barat, dan bahkan untuk tingkat nasional,” ujarnya.

H. Dadang mengatakan, kalau kegiatan jenjang SD ini ingin booming dan lebih meriah, mungkin harus kerjasama dengan para Korwil kecamatan atau dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.

“Karena SD begitu banyak di Kabupaten Garut ini, mungkin terlebih dahulu harus diseleggarakan di tingkat regional atau rayon dulu. Sehingga yang akan bertanding disini satu atau dua klub perwakilan dari tiap kecamatan,” ujarnya.

H. Dadang mengatakan, sebelum kegiatan jenjang SD se-Kabupaten Garut diselenggarakan, terlebih dahulu akan membicarakannya dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.

“Kalau meng-iya-kan, kita akan coba dijaring, nanti ada per rayon dulu tingkat kecamatan, juara kecamatan nanti akan dilombakan disini. Apakah judul pialanya piala kepala dinas, apakah piala bupati atau piala Askab ,” pungkasnya.

Sementara itu, dilapangan pertama sedang bertandingan antara SDN Regol 13 (SDN Kiansantang) melawan SDN Sukagalih 5, dengan skor akhir 5-1 untuk SDN Regol 13 Kecamatan Garut Kota.(Jajang Sukmana)***