Peracik kopi Dusun Kopi Gunung Papandayan, Faisal tengah berbincang dengan pengunjung.

Kandaga.ID- Mendaki Gunung Papandayan cocok untuk menikmati pemandangan indah plus udara dingin seperti di Eropa. Suhu udara di Garut saat ini dirasa penduduk sangat dingin setiap hari. Pada siang hari rata-rata suhu bisa mencapai rata rata dibawah 25 derajat celcius. Di suhu yang dingin seperti di Gunung Papandayan ini, tentunya sangat cocok menikmati kopi lokal Papandayan sambil melihat pemandangan yang masih asri.

Selain bisa menikmati pemandangan, pengunjung juga bisa menikmati kopi asli Papandayan di Kedai Billy yang ada di Dusun Kopi yang berada di area objek taman wisata alam (TWA)Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dusun Kopi, menawarkan sajian kuliner kopi Garut yang khas di atas ketinggian 1200 di atas permukaan laut. Kedai billy dengan barista, Faisal, siap memanjakan anda dengan sensasi varian kopi yang ditanam di sekitar gunung yang dikenal dengan kawah dan bunga eidelwilsnya itu.

Faisal mengatakan, kopi andalan yang ditawarkan kepada konsumennya yang menjadi unggulan Dusun Kopi yang disuguhkan Kedai Billy itu, mulai prianger dari jenis Kopi Robusta dan Arabica, Biji Kuning, Kopi Apeng.” Karena banyaknya varian kopi di sini, tentunya kami sediakan beberapa varian agar selera pecinta dan penikmat kopi terpuaskan, dengan harga per gelasnya antara Rp. 10 ribu sampai Rp. 20 ribu,” ujarnya, Minggu (16/08/2020).

Banyaknya petani lokal di sekitar Gunung yang tidak terlalu jauh dari pusat Kota Garut itu, lanjut Faisal, pihaknya bekerja sama dengan para petani untuk pengadaan bahan baku yang akan disajikan di kedai billy, atau dijual kepada pengepul kopi yang datang dari dalam dan luar Garut.

Faisal mengungkapkan, ada beberapa calon investor dari Jakarta yang tertarik untuk kerja sama dengan tempat usahanya itu, karena selain Kopi Papandayan yang sudah cukup terkenal, juga letak area Dusun Kopi yang cukup menarik dengan pemandangan indah, untuk melihat sunrise, atau melihat pemandangan kota di waktu malam.

“Kita di sini buka 24 jam, posisi kita ini merupakan scond hand nya objek wisata Papandayan, dan destinasi pertama Papandayan. Sekarang kalau mau masuk TWA Papandayan itu dibatasi sampai Pukul 18.00. Otomatis pengunjung yang tidak bisa masuk ke sana, mereka balik lagi kesini. Boleh dikata di sini ini sebagai bascam sementara sebelum melanjutkan perjalanan ke kawah Papandayan,” imbuhnya.

Menikmati kopi lokal Garut, di Dusun Kopi di tengah dinginnya udara Gunung  Papandayan, dijamin puas, dengan harga yang pas, dan tempat yang cukup luas, aman dan nyaman, selamat mencoba. (Jay).