kandaga.id – Garut merupakan kabupaten cukup dikenal kereligiusannya, terbukti banyak pondok-pondok pesantren dengan puluhan santrinya, Garut juga kaya akan seni budaya serta destinasi wisata yang hampir di semua tempat banyak dikunjungi para wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara, terutama wisata alam dan tempat-tempat dengan khas pemandian air panas yang mengalir langsung dari gunung dapat dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Selain itu, Garut juga kaya akan kuliner yang dapat dijadikan oleh-oleh seperti kerupuk kulit, dodol Garut, dan banyak lagi kuliner lainnya yang cukup diminati serta digemari para wisatawan yang mengunjunginya, sehingga tak ayal Garut jadi primadona wisata di Jawa Barat.

Tak hanya itu pula, guna mendukung serta melengkapinya keberadaan Garut banyak para senimannya yang cukup mumpuni banyak seperti pelukis, pembatik, relief dan lain-lain, semuanya berkarya sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing.

Diantara para seniman yang ada di Garut, dan sangat unik dalam menumpahkan karya-karyanya yaitu buah karya seniman Samsul Sagara yang akrab dipanggil kang Samsul. Pasalnya, dalam berkarya tidak bisa sembarangan, tapi harus ada niat dan bisikkan dalam hati, tanpa perasaan seperti itu tidak bisa dikerjakan.

“Semacam dorongan gaib untuk memulainya,” ucap Kang Samsul, materinya pun berbeda dengan seniman-seniman lainnya. kang Samsul menggambar dengan bahan dari kulit, disulam dengan cara manual. Prosesnya pun cukup lama memakan waktu satu sampai dua bulan.

Adapun yang dijadikan obyek dalam karyanya, Kang Samsul yaitu para tokoh nasional, seperti Bung Karno,wali songo dan lainnya. Yang uniknya, Kang Samsul menggambar tanpa referensi sama sekali, dengan skets sesuai bayangan.

Karena berbahan dasar kulit tentu tidak semudah dengan bahan kertas. Sehingga hasilnya pun tidak sepersis lukisan diatas kanvas, namun orang yang melihat buah karya Kang Samsul ini bisa menebaknya bahwa gambar tersebut adalah tokoh anu.

Dalam menggambar para tokoh pun Kang Samsul tidak bisa begitu saja bisa dikerjakan, tetap harus ada dorongan secara spritual. Seperti halnya sekarang ini, sedang mengerjakan gambar foto presiden Joko Widodo dan Wakilnya. Juga foto Bupati Garut Rudy Gunawan dan Wakilnya.

Semua muncul secara tiba-tiba tanpa rencana, menurut Kang Samsul tiba-tiba timbul perasaan diri yang sensitif, sebagai warga negara sekaligus warga daerah, ingin sekali memberikan rasa penghormatan penghargaan dan terima kasih kepada para pemimpin negeri ini.

“Lewat karya ini, semua itu betul-betul keluar dari hati nurani yang paling dalam. Semoga para pemimpin negeri ini selalu dilindungi Allah SWT.
Negeri ini senantiasa aman damai sentosa, adil dan bijaksana,” Kang Samsul Sagara, dengan segala kerendahan hati juga berkeinginan bisa menyampaikan karya seninya kepada para pemimpin negeri ini. Amin, semoga. (Tim)***