Kabid SMP, H. Asep Wawan Budiman, S.Pd., M.Si., didampingi Kepala SMPN 1 Garut, Aceng Mulyana, S.Pd., M.Pd., saat membuka sosialisasi PJJ, Selasa (6/10/2020) siang.

kandaga.id – Meskipun di tengah pandemi Covid-19, pembelajaran di satuan pendidikan diwajibkan terus berjalan. Pemerintah pusat dan daerah pun melakukan berbagai kebijakan, agar generasi bangsa pintar, cerdas, berprestasi, dan siap menghadapi persaingan global.

Untuk itulah, Dinas Pendidikan Kabupaten Garut melalui Bidang SMP melakukan sosialisasi alternatif pembelajaran, dan dipandang efektif di tengah pandemi Covid-19 ini yaitu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Sosialisasi dibuka Kabid SMP, H. Asep Wawan Budiman, S.Pd., M.Si., dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, S.Pd., M.Si., diikuti 35 SMP di Rayon I, dengan narasumber Kasi Kurikulum Bidang SMP, DR. H. Asep Saeful Hidayat, S.Pd., M.Pd., bertempat di SMPN 1 Garut, Jl. Ahmad Yani No. 43, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Selasa (6/10/2020) siang.

“Design pembelajaran dan penilaian sesuai dengan zona penyebaran Covid-19 ini merupakan bagian dari kurikulum, dimana dalam pembelajaran harus disesuaikan dengan protokol kesehatan,” ujar Kasi Kurikulum.

Menurut DR. H. Asep, pembelajaran secara tatap muka belum bisa ditentukan, karena belum menerima instruksi dan data yang valid, kapan akan dimulainya pembelajaran secara tatap muka.

“Kabupaten Garut sekarang berada di zona resiko sedang Covid-19, dan seandainya berada di zona rendah pun belum tentu pemerintah membolehkan untuk belajar secara tatap muka. Karena pemerintah punya pertimbangan-pertimbangan yang menyangkut keselamatan dan kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (Jajang Sukmana)***