KANDAGA.ID – Pemantapan Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (PPUSBN) di Korwil Pendidikan Dasar Kecamatan Garut Kota di gelar selama tiga hari Senin-Rabu (4-6/3/2019).

Koordinator Pengawas (Koorwas) Memet Moch. Sobur, S.Pd., M.M.Pd., mengatakan, di wilayah binaanya ada 86 sekolah, namun yang mengikuti PPUSBN 85 terbagi menjadi 185 amplop, 164 ruang dan 30 bangunan.

“Peserta didik yang mengikuti PPUSBN ini ada 2.875 terbagi di 30 bangunan yang ada di wilayah Kecamatan Garut Kota,” ujar Memet saat melakukan monitoring ke Komplek SDN Regol 3 sampai 6 di Jl. Bratayudha.

Memet mengatakan, penggabungan dalam pelaksanaan PPUSBN ini sudah biasa, selain efisiensi, pengawas yang memonitoring bisa dapat terpenuhi.

“Contohnya, di bagunan SDN Regol 1 ada 5 sekolah, selain sekolah itu sendiri juga SDN Regol 2, SDN Ciwalen 1, 2 dan SDS Dharma Bhakti,” ujarnya.

Memet mengatakan, ada 6 sekolah yang mandiri pada pelaksanaan PPUSBN ini yaitu, SDN Cimuncang 4, SDN Regol 13 (SD Kiansantang), SDN Sukanegla 4, SDS Yos Sudarso, SDIT Atikah Musaddad dan SDIT Al-Bayyinah. (Jajang Sukmana)***