kandaga.id – Hampir setahun, sekolah inti SDN 1 Depok, Kecamatan Cisompet dibiarkan terbengkalai sejak tertimpa musibah kebakaran, tepatnya Selasa, 3 Desember 2019 yang lalu.

“Padahal pihak dinas sudah berjanji akan memperbaiki, namun hingga saat ini belum ada tanda tanda akan di perbaiki sekolah kami dan tetap dibiarkan terbengkalai,” ujar Kepala SDN 1 Depok, Iwan Setiawan melalui WhatsApp, Senin (12/10/2020),

kebutuhan rehab tiga ruang kelas, RKB satu untuk kantor dan perpustakaan.Iwan menuturkan, pada tanggal 3 Desember 2019 ruang perpustakaan sekaligus dipergunakan kantor terbakar, yang meluluhlantahkan bangunan beserta isinya, dengan kerugian diperkirakan sekitar Rp. 250 juta.

“Saat kejadian juga sudah kami laporkan ke pihak Disdik Kabupaten Garut, dan siang harinya petugas dari Disdik beserta konsultan mendatangi langsung,” sesal Iwan, mengaku sudah beberapa kali mengajukan proposal ke Disdik, bahkan melalui salah seorang anggota DPRD asal Cisompet pun sudah di layangkan, namun ya hasilnya masih nihil alias belum ada realisasinya.

Iwan menjelaskan, bangunan sekolah yang dipimpinnya ini terletak di pinggir jalan raya provinsi, hanya memiliki 5 ruang belajar, 1 ruang perpustakaan dan 1 ruang kamar mandi atau WC.

“Karena masih kekurangan ruang kelas, terpaksa ruangan kantor digunakan untuk KBM, sedangkan ruang perpustakaan dijadikan kantor,” ungkap Iwan, yang mengaku memanfaatkan lahan kosong ukuran 3×7 meter di gunakan untuk menyimpan buku-buku sekaligus sebagai ruang baca para siswa. (Jajang Sukmana)***