Rahma Wulan Aprilia
Rahma Wulan Aprilia

Seni tradisional sering dianggap kuno oleh generasi muda, tak heran jarang sekali ada diantara mereka yang tertarik menekuninya. Tetapi hal ini tidak berlaku bagi Rahma Wulan Aprilia. Mojang asli Garut ini justru sangat tertarik untuk menekuni salah satu budaya Sunda yaitu nembang atau nyinden. Baginya merawat dan menekuni seni tradisi adalah cara terbaik menghormati leluhur, karenanya meski telah berstatus mahasiswi di Politeknik Negeri Bandung (Politeknik ITB) Jurusan Tehnik Konservasi ITB, Pemilik tinggi 165 cm/48kg ini tetap aktif sebagai penyanyi sekaligus sinden di UKM Kesenian Baraya Sunda di kampusnya.

Rahma Wulan Aprilia

Selain nyinden, hobi yang sekaligus jadi aktivitasnya adalah dunia entertainment. Di sela-sela kesibukan kuliahnya,Rahma mengisi hari-harinya dengan menjadi host, model dan aktris film/FTV. Tercatat beberapa acara telah digelutinya, seperti Host B-Chanel/Rtv dalam acara Lentera Negeri 2013, pemeran utama film pendek KPK “Tas Mahal Asih” tahun 2016, Model Fashion Show Batik Garutan Rasya dalam acara HUT Garut, Model Fashion Show Desainer Djunie Janwary dan Model Fashion Show dalam acara “Art Costume When Indonesia Heritage Be Inspiration.

Alumni SMAN 4 Garut ini dari usia remaja memang telah menggeluti dunia entertainment secara serius, karena cita-citanya nya yang ingin menjadi News Anchor. Gadis kelahiran Garut, 23 April 1996 ini adalah putri pertama pasangan Deni Rusdiono dan Imas Marliah, yang berdomisili Jl. Raya Cibodas, kecamatan Cikajang.

Moka Pinilih Kab. Garut 2016

Namun dari semua aktivitasnya itu, yang paling berkesan baginya adalah saat dirinya dinobatkan sebagai Mojang Pinilih tahun 2016 pada Grand Final Mojang Jajaka (Moka) Kabupaten Garut setahun lalu, di Pendopo Garut.  “Waktu itu ada sekitar 150 peserta dan yang masuk grand final  ada 30 finalis. Alhamdulillah saya bisa terpilih sebagai Mojang Pinilih,” ujar Rahma yang bersama Genja Damai Aulia menjadi pasangannya sebagai Jajaka Pinilih.

Sebagai juara, Rahma bersama Genja saat itu berhak mendapat hadiah dari pihak penyelenggara yaitu piala trophy, tiket umroh dan tour ke Malaysia.  “Para pinilih Moka Kabupaten Garut, selain mewakili Moka Jabar,  juga harus menjadi duta pariwisata, dan duta budaya untuk mengenalkan pariwista dan budaya kita di luar sana, dan harus menjadi panutan  bagi generasi muda Kabupaten Garut,” pungkas  Rahma.nYuyus