Kepala Puskesmas Cipanas,

Hj. Husnul Khotimah, S.ST (berbaju batik kuning) tengah memantau pelaksanaan Swab test, Kamis (27/08)



Kandaga.ID- Ratusan pegawai hotel dan penginapan di kawasan objek wisata Cipanas dilakukan tes usap (swab test), Kamis (27/08/2020). Pengambilan sampel dilakukan petugas medis dari Puskesmas Cipanas, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut Jawa Barat

“Kita menjalankan surat edaran pak Bupati dan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dimana tempat umum ini harus dilakukan tes masif screening Covid-19,” kata Kepala Puskesamas Cipanas,Hj. Husnul Khotimah, S.ST, kepada wartawan.

Para peserta tes usap (Swab test) tengah mendaftar.

Dari 1097 jumlah karyawan hotel dan penginapan di kawasan Cipanas, Puskesmas Cipanas melakukan random sampling minimal 52 persen, atau sebanyak 552 orang,  pada tahap pertama.

“Sebelumnya kita sudah sosialisasi kepada pihak hotel. Semua hotel penginapan dirandom sampling minimal 52% persen, dari nama-nama tersebut harus diswab sampling. Ini untuk kepentingan bersama dan warga sekitar, karyawan hotel harus diyakinkan dalam kondisi aman dari Covid-19,” katanya.

Para peserta Swab tes tengah menunggu giliran di ruang tunggu Puskesmas Cipanas.

Pengambilan sampel dilakukan dua tahap, Puskesmas Cipanas mengambil sampel swab karyawan di 56 hotel dan penginapan yang ada di kawasan objek wisata Cipanas.

“Jika dari hasil ini tidak ada yang positif, maka kami tidak akan melaksanakan tahap dua, tapi kalau ada, nanti ada tahap dua yakni melakukan tes bagi karyawan lainnya yang 48 persen. Untuk hasil tes ini bisa diketahui pada 3 sampai 7 hari mendatang,” tuturnya.

Husnul mengungkapkan, sebelum pelaksanaan tes swab ini, pihaknya melakukan sosialisasi terlebih dahulu, tentang bahayanya Covid 19, cara penanganan dan pencegahannya.

” Cukup panjang perjalanannya sebelum bisa dilaksanakan tes swab ini. Kan ada yang belum mengeri, ada juga yang tidak mau, ada yang takut dan alasan lainnya. Kita sempat kumpulkan dulu perwakilan dari semua hotel dan penginapan, akhirnya ada kitmen kesepakatan untuk swab,” ungkapnya.

Pantauan di lapangan, ratusan pegawai hotel dan restoran ini terlihat cukup antusias mengikuti tes swab ini. Ada pula diantaranya yang mengaku takut, tapi setelah mendapat penjelasan dari rekannya, merekapun akhirnya mau mengikuti tes swab ini yang ditangani oleh tenaga dokter. (Jay).