kandaga.id – Melalui Surat Gubernur Provinsi Jawa Barat dengan nomor : 446/KPG.07/Bangrir/2020, tertanggal 9 Juli 2020 yang ditandatangani Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Dr. Ir. H. Yerry Yanuar, M.M., melalui media elektronik (teleconference) Kepala SMKN 1 Garut, Drs. H. Dadang Johar Arifin, MM., dilokir dengan Kepala SMKN 2 Garut, H. Bejo Siswoyo, S.TP., M.Pd.

“Rotasi mutasi itu hal biasa, untuk mengembangkan sebagai pengabdian kepada bangsa dan Negara lewat pendidikan, dan mungkin sudah lama dirintis pemerintah provinsi,” ujar H. Dadang saat ditemui sejumlah wartawan di SMKN 1 Garut, Jl. Cimanuk No.309A, Sukagalih, Kec. Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (10/07/2020).

H. Dadang tidak mengetahui akan ada rotasi mutasi, tapi kalau untuk yang lain sudah mendengar. Baru tadi pagi ada pemberitahuannya, dan tercantum nama dirinya masuk yang dilantik, tapi tidak tahu dimana penempatannya. Baru tahu setelah dibacakan, ternyata lokir dengan SMKN 2 Garut.

“Mungkin karena sudah tiga periode, saya sadar, mudah-mudahan bisa mengembangkan lebih baik lagi, di tempat yang baru di SMKN 2 Garut. Karena SMKN 2 Garut cukup potensial, punya lahan, punya sumberdaya yang bagus. Insyaallah itu akan kita kemas menjadi sekolah percontohan di Jawa Barat dan di Kabupaten Garut,” ungkap H. Dadang, sebagai ASN siap ditugaskan dimana pun, untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan Negara.

H. Dadang mengatakan, dirinya di sekolah ini (SMKN 1 Garut-Red) sudah 27 tahun, sejak jadi tenaga honorer hingga menjabat kepala sekolah, yang sampai saat ini sudah tiga periode.

“Semua stakeholder yang ada di SMKN 1 Garut ini, guru dan TU berkolaborasi, anak tidak sungkan dengan guru, staf menyatu, sehingga mereka merasa memiliki pada SMKN 1 Garut,” ungkapnya.

Dirinya berharap, sepeninggalannya ini bisa dijaga, dipertahankan nilai-nilai persaudaraan, nilai-nilai ukhuwah, dan menjaga anak dengan sentuhan kasih sayang, supaya menjadi anak-anak yang baik, anak yang sukses, menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan integritas untuk pendidikan.

Ditanya apa yang dilakukan dalam memimpin SMKN 2 Garut, H. Dadang mengatakan, sebelum melangkah, dirinya akan melihat dan mempelajari kultur, serta sumber-dayanya terlebih dahulu infrastruktur SMKN 2 Garut seperti apa. Yang jelas dirinya ingin mengembangkan SMKN 2 Garut lebih baik.

“SMKN 2 Garut itu cukup potensial, luas tanah dan tempatnya sangat strategis, maka kami harus mempersiapkan diri untuk mempercantik sekolah. Sekolah adalah istanaku, sekolah adalah bumiku, sekolah adalah hijau dan aman untuk para siswa atau para konsumen yang masuk,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XI, Provinsi Jawa Barat, H. Asep Sudarsono, S.Pd., MM., saat dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, pelantikan ini hal biasa untuk penyegaran sekaligus menempa kemampuan, dan jadi pengalaman dalam pengelolaan untuk meningkatkan kompetensi terbaiknya supaya sekolah lebih maju, lebih baik, dan berinovasi serta berprestasi. (Jajang Sukmana)***