KANDAGA.ID – SMP PGRI Kecamatan Karangpawitan melaksanakan puncak kegiatan yang sudah rutin setiap tahun digelar yaitu, memperingati kelahiran (Maulid) baginda Nabi Muhammad SAW, yang diisi dengan ceramah DAI TPI 2005, Ustaz Yusep Darojat, selain itu juga memberikan reward kepada peserta didik, tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan yang berhasil meraih juara lomba nyanyi Golder Memories (Gomes), kaligrafi, MTQ dan lomba hapalan Asmaul Husna yang jadi ciri khas.
Kepala SMP PGRI Kecamatan Karangpawitan, Drs. H. Agus Supendi, M.M.Pd., mengatakan, acara yang diinisiasi OSIS ini selain untuk menanamkan dan menumbuhkembangkan rasa cinta kepada baginda Nabi Muhammad SAW, diharapkan dapat merenungi dan meneladani diantaranya 4 sifat yang sangat mulai dan penting untuk dikaji, ditelaah, dihayati, jadi introspeksi diri, agar kita selamat, dunia dan akhirat.
“Keempat sifat baginda Nabi Muhammad SAW tersebut yaitu, Shiddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah. Mudah-mudahan dengan memahami dan meniru sifat-sifat tersebut, kita jadi orang yang mulia,” ujarnya, Rabu (12/12/2018).
H. Agus menjelaskan, Pertama sifat Shiddiq artinya benar, bukan hanya perkataannya yang benar, tapi juga perbuatannya juga benar, sejalan dengan ucapannya. Kedua, sifat Amanah artinya benar-benar bisa dipercaya. Ketiga, Tabligh artinya menyampaikan segala firman Allah tidak ada yang disembunyikan, bukan direkayasa bukan dibuat-buat.
“Jadi Rasululllah itu, apa yang diwahyukan oleh Allah SWT itu akan dilakukannya,” ujarnya.
Sedangkan yang keempat ujar H. Agus yaitu sifat Fathonah artinya bijaksana, jadi bijaksana itu diantaranya harus menghargai sesuai dengan prilaku dan hasil usahanya.
“Jadi kalau pimpinan bijaksana seperti Rasulullah, pasti aman,” tegasnya,
H. Agus berpesan, kepada para peserta didik yang sebentar lagi memasuki waktu libur sekolah, agar dipergunakan untuk beristirahat, perbaikkan diri, dan introspeksi diri.
“Mudah-mudahan pada semester dua lebih meningkat dalam belajar, dalam beribadah dan merubah kelakuan kearah yang bermanfaat dan positif,” pungkasnya. (Jajang Sukmana)***
