Para pemain Persigar saat bertanding di putaran pertama Liga 3 di Garut beberapa waktu lalu

Kabar buruk menerpa Persigar Garut, sehari menjelang laga putaran kedua kompetisi Liga 3 Super Soccer Jalapa  Jum’at (25/08/2017 di Lapang Sepakbola Dadaha, Kota Tasikmalaya, empat striker Persigar Kabupaten Garut, didera cedera. Keempat pemain tersebut yakni, Sehab, Yadi, Andri dan Febi.

Cederanya keempat pemain depan tim berjuluk “Maung Sancang” itu, membuat pelatih kepala, Ega Raka Galih (ERG), harus memutar  otak dalam membuat strategi bertanding.” Kita sedang evaluasi tim, karena di putaran satu kemarin masih lemah di finishing. Tetapi di sisi lain keempat striker kita mengalami cedera,” ujar ERG, ditemui saat memimpin latihan, Selasa (22/08/2017) di Stadion Jayaraga Garut.

Meski demikian, lanjut pelatih asal Kabupaten Karawang itu, pihaknya telah membuat strategi khusus untuk pertandingan di putaran dua nanti, yang akan diawali melawan Perses, Kabupaten Sumedang .” Ya kita realistis saja bermain di luar kandang. Kita siapkan formulasi khusus, mudah-mudahan tiga striker cadangan yang ada akan mampu melakukan finishing yang bagus,” katanya.

Mantan pelatih fisik Persija Jakarta ini menambahkan, anak asuhnya sejauh ini tidak terpengaruh oleh gonjang ganjing mengenai kondisi di tubuh Persigar, yang dikabarkan akan mundur dari liga 3 karena persoalan dana.” Alhamdulillah anak-anak tidak terpengaruh oleh faktor non teknis. Mereka tetap solid, latihan serius, pokoknya mereka tidak terganggu. Mereka konsen untuk hal yang sifatnya teknis, untuk urusan non teknis mereka serahkan pada pengurus,” imbuhnya.

ERG pun berharap dukungan dari semua warga Garut, khususnya supporter.” Mudah-mudahan mereka bisa hadir juga di Tasik nanti untuk memberikan semangat kepada para pemain,” pungkasnya. (Jay).