Ketua Umum Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM Gatra), H. Rd. Holil Aksan Umarzen (tengah), menyerahkan dokumen kepada Kepala Bagian Urusan Pemerintahan Daerah Pemprov Jabar, Dra. Neni Rohaeni, MAP., disaksikan Kepala Bagian Tapem Pemkab Garut, Drs. H. Bambang Hafid, M.Si., di ruang Kabiro Tapem Pemprov Jabar, Kamis (22/10/2020).

kandaga.id – Berkas dokumentasi Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kabupaten Garut Utara (Gatra) dan berita acara persetujuan bersama bupati dengan DPRD Kabupaten Garut telah diserahkan ke Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Demikian disampaikan Ketua Umum Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM Gatra), H. Rd. Holil Aksan Umarzen, dokumen di terima langsung Kepala Bagian Urusan Pemerintahan Daerah Pemprov Jabar, Dra. Neni Rohaeni, MAP., disaksikan Kepala Bagian Tapem Pemkab Garut, Drs. H. Bambang Hafid, M.Si., di ruang Kabiro Tapem Pemprov Jabar, Kamis (22/10/2020).

“Setelah berkas persyaratan administratif diterima Biro Tapem Jabar, maka PM Gatra akan segera melakukan kajian akademis oleh perguruan tinggi yang ditunjuk,” ujar H. Rd. Holil.

Untuk itu, kata Ketua Umum Forum Koordinasi Desain Pertanahan Daerah (Forkodetada) Jabar ini, In Syaa Allah bulan November dari LPPM UNPAD sudah mulai melakukan kajian, agar cepat dalam proses usulan CDOB Gatra di Provinsi Jabar, dan cepat pula proses persetujuan oleh Gubernur dan DPRD Jawa Barat.

“Sehubungan ada dua usulan CDOB dari Kabupaten Garut, maka kajian kapasitas daerah harus menyeluruh yang meliputi cakupan Wilayah Garut Utara, Garut Selatan dan Kabupaten Induk,” terang H. Rd. Holil

Dirinya berharap dukungan dalam melanjutkan perjuangan di tingkat Provinsi Jawa Barat, dan proses kajian akademis berjalan sesuai rencana akhir 2020 atau awal 2021, telah menghasilkan keputusan CDOB Gatra layak untuk di tetapkan sebagai Daerah Persiapan, serta mendapat persetujuan bersama gubernur dengan DPRD Provinsi Jawa Barat,

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung atas proses CDOB Gatra, baik moril maupun materiil, dan semoga dibalas Allah SWT dengan yang lebih baik,” pungkas Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jabar ini. (AS/Jajang Sukmana)***