Ketua PC NU Garut, KH. Atjeng Abdul Wahid tengah menyampaikan sambutannya pada pelantikan pengurus PC NU Garut di Gedung Pendopo Garut.

Kandaga.id- Ketua Penguru Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Garut, KH.  Atjeng Abdul Wahid, menjelaskan,program NU di bawah kepemimpinannya masih dalam rangka melanjutjan pola menjamiahkan jamaah.” Kenapa kami masih melanjutkan pola itu, karena kami takut umat di Garut ini dipecah pecah, kami takut Garut ini ribut, dan kami ingin Garut ini sauyunan (bersatu padu- red). Kami mau Garut kuat, Garut maju, Garut maju, Garut kuat,” katanya, usai acara pelantikan pengurus PC NU Kabupaten Garut, masa khidmat 2020-2025,di Gedung Pendopo Garut, Jumat (08/08/2020).

Oleh karena itu, sanbung Ceng Wahid, panggilan akrab Ketua PC NU Garut itu, kepengurusan masa khidmat Tahun 2020-2025 nyaris tak ada perubahan, dan hanya sekitar 1 persen saja yang merupakan pengurus baru.Dengan kepengurusan yang nyaris tak ada perubahan itu, diharapkannya, program NU bisa lebih efektif, dalam rangka khidmat dan pengabdian untuk Nahdiyin, demi kepentingan umat.

” Insya Alloh meskipun di dalam massa Pandemi Corona ini, semangat kita tidak terlemahkan, justru harus menjadi pendorong kebersamaan di tengah musibah ini,” ujarnya.

Dalam sambutan pada pelantikan Pengurus PC NU itu , Bupati Rudy Gunawan menyampaikan harapannya, agar momentum pelantikan dapat dijadikan sebagai pemacu semangat untuk makin meningkatkan kiprah dan pengabdian untuk turut memajukan masyarakat dan daerah, terutama dalam bidang keagamaan dan sosial kemasyarakatan.

Menurut Rudy, Ia senantiasa memberikan apresiasi kepada Keluarga Besar NU kabupaten Garut, yang selama ini telah menunjukkan peran aktif dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan. Baik dalam hal pengembangan aktifitas generasi muda, pendidikan, seni dan budaya, serta penguatan nilai persatuan dan kesatuan baik dalam internal keluarga besar NU sendiri maupun dengan unsur dan elemen lain yang ada di kabupaten Garut.(Jay).