Yuda Puja Turnawan dalam kapasitasnya sebagai Anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI-Perjuangan (PDIP) Kabupaten Garut, meminta Pemkab Garut melakukan pergeseran anggaran untuk mitigasi dan penanggulangan penyebaran Virus Disease 19 (Covid-19) di wilayah kelurahan. “Untuk pemerintahan tingkat kelurahan belum ada revisi anggaran khusus penanggulangan Covid 19. Sementara ini untuk penanganannya sudah dibentuk gugus tugas tingkat kecamatan dan kelurahan. Di Garut ada 21 kelurahan, Pemda harus memberikan perhatian untuk kelurahan yang memang hari ini termasuk dana keluarahan belum turun, kalaupun turun juga agak bingung karena pergeseran anggaran belum ada revisi penganggaran untuk penanganan covid,” kata Yudha saat melakukan bakti sosial DPC PDI-P Garut di Kelurahan Sukanegla Kecamatan Garut Kota, Selasa (07/04/2020).
Menurutnya, keadaan ini seolah kurang sejalan dengan beban tugas yang diemban pemerintah kelurahan yang harus berperan dalam upaya mitigasi penyebaran virus korona. Terlebih kata politisi PDI-P ini, sejumlah kelurahan yang memang seharusnya dicover Pemda ini mayoritas berada di perkotaan, dimana saat ini sudah ditemukan satu kasus positif Covid-19 di wilayah tersebut.
Penganggaran untuk pemerintah kelurahan bisa dilakukan melalui insentif daerah, dana BTT, DBHCT atau lainnya. Anggaran tersebut nantinya kata Yudha bisa digunakan untuk upaya mitigasi penyebaran virus atau Rapid Test kepada sejumlah warga yang berpotensi terpapar virus. “Yang ODP, PDP sudah cukup banyak di Kabupaten Garut hingga ribuan jumlahnya. Sedangkan Rapid Test baru ada 238. Ini harus dioptimalkan. Untuk menghilangkan keresahan warga, maka harus ada rapid test (untuk mengecek orang-orang yang memiliki potensi terpapar Covid-19, red), jadi kalau sudah diketahui negatif mereka bisa lebih tenang, jikalau diketahui positif kan ada tindakan lebih lanjut,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, DPC PDI-Perjuangan Garut membagikan sejumlah sarana dan prasarana untuk pencegahan penyebaran virus korona di beberapa kampung yang ada di Kelurahan Sukanegla Kecamatan Garut Kota, baik itu berupa penyemprotan disinfektan, pemberian hand sanitizer dan masker kepada warga. (Jay)
