KANDAGA.ID – Pembinaan awal tahun pelajaran 2019-2020 di Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota diakhiri dengan pembinaan kepala sekokah di Aula PGRI Kecamatan Garut Kota, Jl. Jend. Sudirman No. 1A, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (22/8/2019).

Kegiatan dibuka Korwas, Memet Moch. Sobur, M.M.Pd., mengatakan, kegiatan diawali dengan pengisian biodata dengan sistem online.

“Pertama membuka link pengisian dan pasword yang sudah disediakan, setelah berhasil ikuti langkah-langkah selanjutnya sampai akhir, lalu kirim. Pengisian ini hanya berlaku satu kali penggunaan sehingga diperlukan ketelitian dalam pengisiannya,” jelas Memet.

Sementara itu Ketua PGRI Kecamatan Garut, Asep Hidayat Paweka, S.Pd., M.M.Pd., pembinaan ini dimanfaatkan untuk menyampaikan beberapa program dan prestasi yang telah diraih juga menyosialisasikan program Baznas termasuk rencana potongan gaji oleh Baznas.

“Pada umumnya guru dan kepala sekolah di Kecamatan Garut tidak setuju dengan pemotongan gaji yang dilakukan Baznas. Bahkan mereka sepakat akan melakukan aksi damai jika terjadi pemotongan gaji,” tegasnya.

Ketua pelaksana H. Ahmad, S.Pd.SD., mengatakan, pembinaan kepala sekolah se-Kecamatan Garut Kota ini sebagai akhir kegiatan pembinaan awal tahun pelajaran 2019-2020.

“Kegiatan di akhir ini sebagai evaluasi kepada kepala sekokah, juga pembelajaran memasuki era industri 4.0 yang serba terintegrasi dengan internet. Untuk itu, mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat memotivasi untuk kemajuan sekolah,” ujarnya.

Kegiatan diakhiri dengan menggelar acara pelepasan sembilan kepala sekolah yang purnabakti yaitu, Hj. Heni Rochaeni, S.Pd.,SD., Nunung Suryati, S.Pd.SD., Neni Nuraenah, S.Pd., Siti Maemunah, S.Pd., Ade Kusnadi Paweka, S.Pd., Riswati, S.Pd.SD., Dra. Titin Kartika, MM., Jajang Suryapraja, S.Pd., dan Suteja, S.Pd.

Terharu, kehadiran mereka di sambut dengan lagu hymne guru, deraian air mata pun tak terasa membasahi pipi. (Jajang Sukmana)***