Kandaga.id- Bertepatan dengan momentum peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang ditetapkan tanggal 29 Mei. DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Garut, meminta Pemkab Garut hadir untuk memperhatikan para Lanjut Usia (Lansia) yang tergolong miskin dan terlantar. Sebab menurut Ketua DPC PDIP Garut, Yudha Puja Turnawan, masih banyak Lansia  yang nasibnya kurang beruntung, bahkan kehidupannya memprihatinkan.

” Saat Kami mengunjungi para Lansia di beberapa daerah, banyak ditemukan mereka yang hidup seorang diri di tempat yang tidak layak huni. Di Leuwigoong ada Apih Didi (80) yang tinggal di kuburan memanfaatkan bangunan gubuk, akibat diterlantarkan anaknya sendiri. Ada juga janda tua, Ibu Sumiati (70) yang tinggal di bedeng terbuat dari triplek di atas selokan, di Kelurahan Pakuwon, Garut Kota,” tutur Yudha yang juga Anggota DPRD Garut itu.

Pada kesempatan pembagian Sembako oleh partainya di tengah mewabahnya Covid 19 ini, Yudha juga mengungkapkan temuan Lansia lainnya yang juga bernasib memprihatinkan. Di Kp. Caringin ada Mah Ape dan di Kp. Paledang Kecamatan Karangpawitan ada Ma Emput, serta Lansia lainnya di daerah lain.

Lanjut Yudha, khusus untuk Apih Didi di Kecamatan Leuwigoong, dan Ibu Sumiati di Kelurahan Pakuwon, pihaknya akan membelikan tanah untuk membangun rumah semi permanen bagi kedua Lansia tersebut.” Pembelian tanah untuk rumah Ibu Sumiati sudah diberikan DP kepada pemiliknya, sisanya Rp. 2 juta lagi akan saya lunasi setelah saya gajian awal Juni ini. Untuk pembangunan rumahnya sudah ada beberapa pejabat dan pihak lainnya yang peduli, nanti kita rereongan(gotong royong),” ungkapnya.

Negara, dalam hal ini Pemda Garut harus hadir memperhatikan nasib para Lansia, kata Yudha, sebab Biaya Tak Terduga (BTT) Kabupaten Garut, totalnya mencapai Rp. 300 miliar.” Yang sudah dipergunakan untuk penangana mitigasi Covid 19 ini baru sekitar 60 miliar,” paparnya.

Selain mengucapkan selamat pada momentum HLUN ini, pihaknya juga akan mengedukasi keluarga para Lansia, agar lebih peduli pada orang tuanya. Terlebih pada situasi sekarang ini Lansia lebih rentan terpapar Covid 19.(Jay).