Direktur Utama Rumah Sakit dr. Slamet Garut, dr. Husodo D. Adi, Sp OT, didampingi dr. Zaini.

Kandaga.ID- Terus bertambahnya pasien Corona di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang hingga hari ini totalnya mencapai 125 orang, 35 orang diantaranya  dalam perawatan di Rumah Sakit (RS) dr. Slamet Garut.” Pasien menumpuk, ruangan Puspa dan Cempaka sudah penuh, sebagai antisipasinya kita siapkan dua ruangan lagi, yaitu ruangan Mirah dan Aster,” ungkap Dirut RS. dr. Slamet Garut, dr Husodo, Selasa (15/09/2020).

Dengan tambahan dua ruang, yakni Aster dan Mirah itu, kata Husodo, maka total ruangan isolasi untuk pasien positif Covid 19 dan Suspec Covi 19 menjadi 70 tempat tidur.” Untuk tenaga kesehatan (yang menangani pasien  Covid 19) masih tersedia. Makanya kita terus berusaha melindungi tenaga kesehatan (Nakes) kita dari serangan Covid 19, karena itu kita buat aturan-aturan untuk melindungi Nakes kita,” ujarnya.

Sedangkan untuk alat pelindung diri (APD) bagi Nakes, lanjut Husodo, persediaannya semakin menipis, seiring terus bertambahnya pasien Corona ini. Sehingga untuk jangka panjang, pihaknya kurang siap dengan APD ini. Karenanya Ia berharap ada bantuan dari Pemda Garut, atau pihak lainnya.

Disebutkannya, untuk penanganan pasien Covid 19 ini, kini sudah bergeser durasi waktunya, tidak lagi 14 hari.” Kalau berdasarkan pedoman dari Depkes itu, penanganan pasien Covid itu sekarang sudah 10 hari,” pungkasnya. (Jay).