Kandaga.id- Paguyuban Sanggar Seni Hadroh “Hadrotul Qulub” yang berada di kp. Sukamandi desa Sukamukti kec. Sukawening telah eksis sejak  2012 lalu. Namun karena berbagai persoalan termasuk dari sarana prasarana yang dimiliki paguyuban, sebagian rusak dan sebagian juga belum lengkap, maka paguyuban ini kembang kempis dalam menjalankan programnya.

“Alat rusak sehingga kami tidak dapat eksis seperti biasanya, ada juga alat-alat yang belum kami memiliki sehingga kami kalah bersaing dengan paguyuban hadroh lainnya,” ujar Dadan Herman ketua paguyuban, ditemui wartawan pada saat acara sarasehan dan peresmian lapang multifungsi di balai desa Sukamukti.

Dadan mengatakan, dengan adanya forum keserasian sosial sauyunan yang merupakan program dari Kemensos RI ini,  paguyuban hadroh ini dapat eksis kembali,  karena disuntik dengan bantuan dana senilai 50 juta rupiah.

“Dengan dana tersebut kami bisa membeli beberapa peralatan yang telah rusak dan usang, seperti elektun ditambah lagi alat modern yaitu biola, dan juga beberapa alat penunjang lainnya, sehingga kami dapat eksis kembali dan mengisi acara-acara,” ujar Dadan.

Paguyuban hadroh ini juga diharapkan dapat membawa hal positif untuk para pemuda yang ada di sini, mereka yang mempunyai bakat seni dapat menyalurkan bakatnya disini, juga untuk menangkal hal-hal negatif akibat globalisasi saat ini.

Penampilan paguyuban seni Hadrah saat mengisi acara sarasehan kedua, yang dihadiri oleh Kabid janlinmas dinas sosial kab. Garut Dra Hj Yanti dan unsur forkopicam lainnya, mendapat apresiasi dari para tamu yang hadir, mereka memuji penampilan Hadrah yang ditampilkan.

Kabid jamlinmas dinas sosial kab. Garut menyambut baik dengan eksistensi paguyuban seni Hadrah di kp. Sukamandi ini.

“Saya berharap bantuan kepada paguyuban semakin meningkatkan eksistensi dari paguyuban ini, sekaligus juga ini sebagai pelestarian budaya budaya seni tradisional yang ada di kabupaten Garut,” pungkasnya.(Yuyus).