Tim Garut Selection didampingi para pelatih dari Akademi Garut United

Kandaga.ID- Meski dalam dua kali uji coba menang, melawan Sambada Kecamatan Cikandang 5-0 dan GFC Prima Limbangan 4-1, pelatih Tim Garut Selection, Sutiono Lamso mengatakan, semua lini  masih harus diperbaiki.

” Dari segi permainan sudah ada peningkatan, tetapi semua lini masih harus diperbaiki, terutama lini belakang. Saat menghadapi true pass- true pass masih kelabakan, mereka masih kurang jeli, mana yang harus diambil, mana yang harus dicover, beberapa kali kita lihat masih sering miss, ” kata Sutiono, saat memimpin uji coba timnya melawan GFC Prima, di Lapangan Merdeka Kerkhof, Garut, Jawa Barat, Sabtu (04/09/2020).

Sementara itu lini tengah, lanjut mantan pemain Persib era tahun ’90 an ini, juga masih harus diperbaiki, karena pergerakannya masih kurang variasi.” Passing supportnya juga masih kurang, terus saat kita menguasai bola, mereka masih belum terlalu paham, mana yang harus satu sentuhan, mana yang harus dribling, ini yang harus dioerbaiki,” tuturnya

Sedangkan untuk lini depan, pria yang membawa Persib juara pada Liga 1 tahun ’94 dengan gol semata wayang yang dicetaknya itu, menilai, sudah cukup bagus, apalagi dengan tambahan striker barunya.” Untuk depan sudah cukup bagus, tinggal meningkatkan kerja samanya. Untuk striker baru, dia punya kemampuan, tapi masih harus diasah lagi, supaya lebih tajam,” imbuhnya.

Tim Garut Selecsion besutan Akademi Garut United ini, tinggal punya waktu satu minggu lagi untuk diperbaiki, sebelum tarung menghadapi Timnas Pelajar Usia 16 tahun yang rencananya akan di gelar di Lapang Merdeka Kerkhof Garut, pada Minggu,13 September mendang.

Manajer Garut Selection, Apang Suryana, mengatakan, persiapan untuk pertandingan lawan Timnas Pelajar sudah tidak ada maslaha.” Insya Alloh segalanya sudah siap, hasil Rapid Test pemain juga sudah kita sammpaikan ke sana, dan hasilnya alhamdulillah semua non reaktif,” pungkasnya.