KANDAGA.ID – Petikan kecapi dipadukan dengan suara suling yang mendayu-dayu serta rangkaian kata-kata dengan bahasa Sunda membuat yang hadir terkesima dan tak bisa berkata, tanpa sadar mata mereka berkaca-kaca dan mengeluarkan air mata.

Itulah yang terjadi pada ritual penyambutan pengantin oleh Ki Lengser disertai penari dan prajurit penjaga mengiringi prosesi sungkeman pada acara paturay tineung kelas 6 dan kenaikan kelas di SDN 4 Sukanegla, Kelurahan Sukanegla, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Kamis (20/62019).

Dengan tema “Teruslah Belajar dan Berkarya untuk Agama dan Bangsa”, acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama dilanjukan tausyiah, sambutan-sambutan, dan upacara adat ini disaksikan Ketua Komite beserta jajaran, beberapa kepala sekolah yang sudah purnabakti, dan tamu undangan lainnya, serta dihadiri Lurah, Babinsa, Binmas, Korwas Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota.

Dikdik Sudikman

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada sekolah yang telah memberikan ilmu sebagai bekal anak-anak kami dikemudian hari. Semoga amal baik bapak ibu guru dibalas Allah SWT yang berlipat-lipat, Aamiin YRA,” ujar Ketua Komite Dikdik Sudikman disela-sela acara.

Sudrajat Cahya Gumilar, S.Pd., M.Pd.

Sementara itu, Kepala SDN 4 Sukanegla, Sudrajat Cahya Gumilar, S.Pd., M.Pd., mengucapkan rasa syukur, sejumlah 46 peserta didik kelas 6 lulus semua, serta mengucapkan selamat kepada 258 peserta didik yang naik kelas. Menurut Sudrajat, pendidikan merupakan investasi yang paling utama dan menuntut ilmu itu hukumnya wajib.

“Acara ini diselenggarakan oleh komite beserta orang tua peserta didik, dengan berbagai kreasi pentas seni dari kelas 1 hingga kelas 6, diantaranya upacara adat, tausyiah, pemberian hadiah dan penghargaan bagi peserta didik ranking 1-3, dan acara hiburan lainnya,” ujarnya usai prosesi sungkeman.

Sudrajat mengucapkan terima kasih kepada komite dan orang tua peserta didik, acara perpisahan dapat terselenggara dan paling utama semua peserta didik kelas 6 yang akan meninggalkan bangku sekolah menyimpan kenang-kenangan berharga selama 6 tahun belajar di SDN 4 Sukanegla

“Selamat kepada seluruh peserta didik kelas 6, teruslah belajar, jaga nama baik sekolah, raih cita-cita setinggi mungkin, dan semoga menjadi anak yang berahklaqul karimah, berbakti kepada orang tua, agama, bangsa dan negara,” pungkasnya.

Ditempat terpisah, sejumlah guru mengatakan, baru tahun ini acara perpisahan sama dengan tahun 2012 yang lalu, sedangkan selama 6 tahun acara perpisahan hanya melibatkan kelas 6 saja dan kebetulan selama 6 tahun tersebut kenaikan kelas bertepatan di bulan ramadhan. (Jajang Sukmana)***