Kandaga.Id- Masyarakat Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyampaikan salah satu apirasinya, kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Yuda Puja Turnawan, yakni, pembangunan gedung kantor kelurahan setempat yang dianggap sudah tak layak.    ” Kami minta Pak Yudha bisa memfasilitasi pembangunan gedung kantor kelurahan yang sudah tidak layak,”  ujar Cece Hidayat Ketua RW 13, Kp Talun Sari, kepada Yudha saat melaksanakan reses masa sidang II Kp Talunsari RW. 12 Kelurahan Regol Senin (22/06/2020).

     ntuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya yaitu dapil 1, berlokasi di.  Kecamatan Garutkota Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Menurut Yuda, yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut itu, dirinya berkesempatan menemui warga masyarakat dan mendengarkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat langsung. Walaupun situasinya saat ini sedang pandemi covid 19 namun tetap dengan menggunakan protokol kesehatan.

“Banyak hal yang disampaikan warga di sini,yang nanti harus saya jembatani. walaupun baru pertama kali hadir di Kelurahan Regol, di Kampung Talun Sari dan ini merupakan reses perdana saya di masa sidang triwulan II,”ungkapnya.
                                                             .. ..   Yuda mengungkapkan, beberapa aspirasi warga diantaranya permintaan pembangunan infrastruktur, pembuatan KIP dan KIS.

“Untuk KIS sebetulnya di tahun 2020 Ini APBD Garut telah menganggarkan Rp. 65 milyar untuk membayar iuran bulanan BPJS BPI bagi 125 Ribu warga Garut yang miskin, dan baru terserap sampai pertengahan Juni 2020 ini sekitar 77 Ribu penerima manfaat. Makanya kami persilah bagi masyarakat yang tidak mampu, tadi kita minta fotocopy KTP dan KK,” tuturnya.

Di tempat yang sama, saat reses tersebut, banyak warga yang menyampaikan berbagai usulan, diantaranya perihal permintaan Fogging untuk pemberantasan penyakit Cikungunya Selain itu ada permintaan pengaspalan jalan perbatasan Kelurahan Regol dan Kota Kulon. Kemudian aspirasi terkait Rutilahu sebanyak 83 unit yang belum terakomodir, . ” Mudah-mudahan semua bisa terakomodir,” pungkasnya. (Jay).