Mang Cagar

Penyelenggaraan Pilkada serentak 2018 tinggal menyisakan waktu sekitar delapan bulan. Seperti tertulis dalam PKPU No 1 Tahun 2017, pelaksanaan hajat demokrasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota ini, akan digelar tanggal 27 Juni 2018. Jauh-jauh hari sebelum tahapan Pilkada serentak dimulai, KPU Garut telah melaksanakan sejumlah kegiatan diantaranya dengan menggelar sayembara maskot dan jingle Pilkada serentak.

Melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam hajat demokrasi menjadi tujuan utama KPU Garut dalam sayembara ini. Kegiatan ini ternyata direspon positif warga Garut, antusiasme mereka untuk mengikuti sayembara ditunjukan dengan banyaknya peserta yang mengirimkan karya-karyanya. Dengan seleksi yang ketat dan transparan, para juri yang kompeten di bidangnya akhirnya memutuskan untuk memilih salah satu desain yang dianggap merepresentasikan profil Kabupaten Garut yaitu Candi Cangkuang.

Keberadaan Candi Cangkuang tentu saja sangat familiar bagi warga Garut, peninggalan bersejarah yang sarat nilai-nilai kearifan lokal ini diharapkan mampu menjadi harmoni dalam pelaksanaan demokrasi di Kabupaten Garut. Seperti kita tahu, Candi Cangkuang bukan saja candi satu-satunya  di Jawa Barat, lebih dari itu , nilai sejarahnya juga sarat pesan perdamaian dan toleransi antar agama.

Maskot Pilkada serentak ini dinamai “Mang Cagar” yang merupakan kependekan dari Candi Garut. Pemilihan namanya sendiri menurut Ketua KPU Garut, Hilwan Fanaqi telah melewati pertimbangan yang matang, selain mudah untuk diingat, nama tersebut juga berakar pada keluhuran adat dan budaya orang Sunda

Desain Mang Cagar memang terlihat unik, bangunan Candi Cangkuang  seolah menjadi sosok hidup dengan senyum yang mengembang, didominasi warna khas KPU ornamen-ornamen dalam desain tersebut seolah-olah menggambarkan tahapan-tahapan Pilkada serentak dari tahap perencanaan hingga penyelenggaraannya. Kedua tangannya yang menggenggam erat tanggal pelaksanaan Pilkada Garut dan paku pencoblosan, seolah mengajak masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif dalam hajat demokrasi lima tahunan ini. *** HMP