KANDAGA.ID – Ariana, S.Pd., setelah meraih penghargaan sebagai masyarakat teladan berprestasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada bulan Agustus 2018 lalu dan berbagai prestasi lainnya, berusaha melakukan pembaharuan dan inovasi dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.

Ariana, S.Pd

Tenaga pendidik dari SDN Tarogong 1 Gentra Maksekdas, Jl. Suherman No.10, Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat ini berencana akan mengimplementasikan pembelajaran ke luar kelas pada hari Kamis, 17 Januari 2019 ke Kecamatan Selaawi.

“Kegiatan ini berujuan untuk mengembalikan esensi study tour menjadi lebih menggali potensi daerah Garut. Kalau bukan kita yang mengeksplor Garut, siapa lagi? Dan siswa adalah generasi penerusnya kemajuan Garut di masa yang akan datang,” ujarnya melalui WhatsApp (WA), Selasa (14/1/2019) malam.

Survey Selaawi

Menurutnya, pemilihan Kecamatan Selaawi kebetulan saat ini sedang jadi sorotan publik dengan beragam inovasi, prestasi dan contoh konkrit sinergisitas masyarakat, stakeholder dan lingkungan. Hal ini penting bagi bagi SDN 1 Tarogong sebagai sekolah rujukan di Kabupaten Garut untuk mengenal dan mengembangkan potensi yang ada di Garut melalui kegiatan edukatif.

“Mudah-mudahan dari kegiatan ini bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi peserta didik, sekolah, dan masyarakat Kabupaten Garut kedepan,” ujarnya.

Ariana mengakui, kegiatan ini merupakan program dirinya setelah meraih predikat Guru Berpresrastasi 2018, Masyarakat Teladan Berprestasi 2018, dan PNS Teladan 2018.

Persiapan kelompok dan gambaran Selaawi

“Rasanya tidak ada manfaat kalau hanya spesialis lomba, tapi bagaimana menjaga kontinuitas prestasi untuk berkarya terus. Dan ini yang kadang-kadang dilupakan setelah berprestasi, kita lebih euforia terhadap prestasi dan penghargaannya, tanpa melakukan lebih setelah itu,” ujarnya yang mengaku masih Golongan III-A di jenjang kepangkatan PNS. Prestasi yang ada belum bisa dipakai untuk kenaikan pangkat atau jabatan, tetapi berkarya harus menjadi keharusan dalam mengembangkan diri. (Jajang Sukmana)***