KANDAGA.ID – Nama Lengkapnya Laras Annisa Wahyuningtyas (24), panggilan sehari-hari biasa dipanggil Laras, mendadak menjadi sorotan kamera di panggung kehormatan, saat dirinya, Jum’at malam (9/8/2019), di Ballroom The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, dinobatkan sebagai Juara 1 LAPOR (Lomba Pembawa Acara Keprotokolan), sebuah ajang lomba yang baru pertama kali digelar oleh Bagian Protokol Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jabar.

Saat diminta kesannya usai menerima penghargaan ia hanya mengungkapkan rasa syukurnya, “Alhamdulillah saya sangat bersyukur apalagi ini merupakan lomba MC pertama saya. Lomba Pembawa Acara ini pun merupakan Lomba Pembawa Acara Keprotokolan pertama di Jawa Barat,” ungkapnya mengawali pembicaraan via selular.

Prestasi yang direngkuh dalam bentuk bidang public speaking menjadikannya kian bersemangat dan lebih giat lagi berlatih, apalagi ketika mengikuti lomba, ia menjadi satu-satunya peserta non PNS yang menerima challenge (tantangan) menjadi MC dengan menggunakan bahasa Inggris dengan saingan yang jauh lebih senior.

“Saya memenangkan kategori Pembawa Acara Protokol Kab/Kota Se-Jawa Barat yang mana saingannya merupakan ibu-ibu dan bapak-bapak senior dari kabupaten/kota lainnya,” ujar Laras yang kini menjadi pegawai (outsourching ) Subag Protokol Setda Kabupaten Garut.

Lahir dari pasangan Bapak Drs. Wahyudijaya, M.Si dan Ir. Nani Rohaeni, MP., gadis sulung berzodiak aries, memiliki hobby baca puisi, bernyanyi, dan berselancar di media sosial ini. Laras yang masih serumah dengan kedua orangtuanya di Kompleks Perum Bumi Cempaka Indah Garut memang sarat prestasi, termasuk dalam public speaking yang diakuinya diwarisi dari sang Ibu.

“Paling dominan bakat saya dalam puisi dan public speaking sih dari Ibu dan ayah, tapi untuk MC lebih ke Ibu,” kata gadis yang pernah dinobatkan sebagai Mojang Mimitran Kabupaten Garut 2016 ini.

“Alhamdulillah prestasi Laras sebagai Juara 1 Lomba Pembawa Acara Keprotokolan Tingkat Prov. Jabar tidak lepas dari dukungan semua pihak, terutama Bupati Garut, Bapak H. Rudy Gunawan yang telah memberikan kesempatan untuk berkarir di Protokol Pemda Garut,” ujar Nani Rohaeni, sang Ibu yang turut berjasa mengembangkan bakat Laras.

Nani mengungkapkan, putri sulungnya merupakan anak yang pantang menyerah walaupun sering terlihat lelah, keinginannya berkarir yang berhubungan dengan dunia luar tetap menjadi cita-citanya.

“Tahun 2019 ini merupakan tahun pertama Laras banyak berada di Kab. Garut setelah lulus th 2016. Selain di Protokol Kab. Garut, Laras juga aktif di RHR (Recording Holder Republic),” ujarnya setengah bangga.

Beberapa prestasi cemerlang bertinggi badan 160 cm ini patut ditiru. lihat saja, ia pernah meraih Juara Umum Lomba Puisi Garut Terbuka Piala Teater Saddo 2011, kemudian Finalis Putra Putri Bumi Siliwangi (Duta Kampus UPI) 2014, Exchange Participant AIESEC Sawasdee Project Thailand 2015, Volunteer of Asian Games (Venue Protocol Attendant) 2018, Volunteer of Asian African Conference Commemoration 2015, Finalis Kapal Pemuda Nusantara Jawa Barat 2017, dan sederet prestasi lainnya.

Ia pun menitip pesan kepada generasi muda, “Dalam mengisi kemerdekaan, sudah seharusnya selalu semangat untuk menjadi generasi penerus bangsa yang baik dan bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Merdekakanlah diri, pikiran dan jiwa. Jangan sampai pahlawan terdahulu kecewa melihat masyarakat yang belum juga merdeka,” pungkas gadis bermotto “Hidup hanya sekali, tidak perlu masuk jurang dulu untuk tau jurang itu dalam & tetaplah berbuat baik”. (Yan/Jajang Sukmana)***