Infografis Penanganan Covid-19 di Kabupaten Garut, Sabtu (02/04/2020)

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Garut, Ricky Rizki Darajat, menungkapkan adanya kasus meninhgal satu orang ODP yang meninggal dunia berjemis kelamin laki-laki, 44 tahun warga Kecamatan Malangbong) dengan riwayat perjalanan dari Jakarta dan penyakit penyerta radang paru-paru kronis serta diduga peradangan di selaput otak. Jenazah ODP ini telah mendapatkan penanganan pemulasaraan sesuai protokol kesehatan / SOP Covid-19. ” Pada hari ini juga telah dilaksanakan tracing dan tracking* di 2 lokasi, yaitu Kecamatan Selaawi sebanyak 54 OTG* dimana 1 orang diantaranya hasilnya Reaktif (Laki-laki 44 tahun), kondisi sekarang sedang dalam tahap penjemputan untuk isolasi di fasilitas kesehatan yang ditunjuk Pemda Garut,” tutur Ricky, Sabtu (02/05/2020).

Selain itu, lanjut Ricky, tracing dan tracking dilakasanakan di Kecamatan Cisurupan sebanyak 38 di rapid test dan hasilnya semuan dinyatakan Non Reaktif,
dimana 27 diantaranya diambil swab untuk pemeriksaan PCR di Laboratorium rujukan di
Bandung.

Adapun Total kasus Covid 19 OTG, ODP, PDP dan Konfirmasi/ positif) sebanyak 3.201 kasus, terdiri dari OTG 731 orang, dimana 442 masih dalam tahap observasi dan 289 selesai masa observasi tanpa ada kasus kematian. Untuk ODP : 2.407 kasus 128 kasus masih pemantauan, 13 dalam perawatan, dan 2.266 selesai pemantauan dimana 12 diantaranya meninggal. Sedangkan PDP 52 kasus (7 kasus sedang dalam perawatan dan 45 kasus selesai pengawasan dimana 11 diantaranya meninggal).

Untuk kasus Konfirmasi masih tetap 11 kasus, terdiri 8 dalam perawatan di rumah sakit, 1 kasus isolasi mandiri di rumah menunggu hasil laboratorium, 1 kasus dinyatakan sembuh, dan 1 kasus meninggal. (Jay)