KANDAGA.ID – Sosialisasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Garut Kota di hari ketujuh ini terakhir yang dilaksanakan di Komplek SDN Regol 3, Jl. Bratayudha No. 55, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (16/1/2019).

Kegiatan diikuti 13 SD binaan Pengawas Iis Rustianingsih, S.Pd., di buka Koordinator Pengawas (Korwas) Memet Moch. Sobur, S.Pd., M.M.Pd., dihadiri Koordinator Wilayah (Korwil) Drs. H. Engkur, SH., M.Si., Ketua PGRI, Asep Hidayat Paweka, M.M.Pd., Ketua K2S H. Ahmad, S.Pd.SD., dan para kepala sekolah masing-masing.

Memet mengatakan, bagi pendidik kelas VI diwajibkan untuk menambah jam pelajaran (les) yang diselenggarakan di sekolah setelah KBM.

“Les atau jam tambahan ini jangan memungut biaya. Karena itu kewajiban ibu bapak guru, mau tidak nau wajib dilaksanakan,” tegasnya.

Sedangkan Ketuaa PGRI, Asep Hidayat Paweka, mengatakan selain sosialisasi GLS menambah wawasan juga menekankan dalam pembentukan karaktet peserta didik menjadi kebiasaan.

“Ingat bulan Maret, siapkan untuk lomba literasi dan lomba lainnya, bersainglah dengan sehat dalam meraih prestasi. Mudah-mudahan setiap lomba Garut Kota kembali menjadi juara umum di tingkat kabupaten,” tegasnya.

Sementara Ketua K2S H. Ahmad mengatakan, pembelajaran literasi diterapkan kepada semua tingkatan, dan semoga apa yang diharapkan tercapai.

“Kepala sekolah memiliki kewenangan untuk memberi saran dan mengatur kondisifitas sekolah termasuk maju mundurnya sekolah tergantun kepala sekolah,” ujarnya.

Sedangkan pengawas bina, Iis Rustianingsih, mengingatkan jangan melupakan basa Sunda, jangan jemu dan jenuh untuk menerima serta mengikutinya untuk menuju perbaikan. (Jajang Sukmana)***