Tim Persigar Berfoto usai melakukan pertandingan

Persigar telah memetik kemenangan tiga kali berturut-turut di putaran 2 Liga 3, tetapi kemenangan ini sedikit menghawatirkan karena tim sekotanya Putra Jaya justru dibantai lawannya dengan skor fantastis 1-12. Bertanding di bawah terik matahari di Stadion Dadaha Kota Tasikmalaya, Selasa (30/08/2017), Persigar Kabupaten Garut, berhasil mengalahkan Persitas Kabupaten Tasikmalaya, dengan skor 2-1. Sementara itu tim asal Garut lainnya, Putrajaya yang bertanding di sore harinya, kalah besar dari tuan rumah Persikotas Kota Tasikmalaya dengan skor akhir 1-12. Sebelumnya Putrajaya juga dikalahkan Persigar dengan skor 2-4.

Pelatih Persigar, Ega Raka Galih, mengatakan, keberhasilan tim asuhannya itu, karena secara teknis anak asuhannya sudah mengetahui kelemahan lawan-lawannya.” Alhamdulillah kita main tiga kali menang terus, karena kita sudah mengetahui kelemahan lawan. Itu hasil evaluasi saat putaran pertama di Garut. Faktor lainnya, secara non teknis, lapang Dadaha cukup refresentatif, sehingga anak-anak bisa bermain enak dan taktis,” katanya.

Meski menang pada pertandingan ketiga putaran dua Liga 3 PSSI Super Jalapa atas Persitas, namun posisi Persigar yang kini berada di urutan kedua dengan poin 15, masih harus melakoni partai hidup mati melawan tuan rumah Persikotas yang juga masih berpeluang maju ke putaran selanjutnya, dengan mengantongi 12 poin. Dalam klasemen sementara selisih gol kedua tim cukup ketat yaitu, Persikotas 20-8 (+12). Persigar 12-5 (+7)

Laga hidup mati ini akan berlangsung Minggu (03/08) di Stadion Dadaha mulai pukul 14.00. Sedangkan Persitas di peringkat pertama dengan nilai 16 sudah dipastikan lolos ke tingkat Jawa Barat.” Kita masih menyisakan satu pertandingan melawan Persikotas, dan harus menang, atau draw. Sebab kalau kita kalah, nilai akan sama 15, tapi kalah selisih gol, sebab Persikotas menang besar atas Putrajaya,” ujar Ega.

Sementara,kekalahan besar Putrajaya itu, disayangkan para pecinta sepakbola di Garut, sebab kekalahan tersebut akan menyulitkan langkah Persigar. Jika pertandingan Persigar kalah oleh Persikotas pada pertandingan terakhir Minggu nanti. Maka  nilai Persigar akan sama dengan Persikotas yakni 15, namun Tim kebanggaan masyarakat Garut itu kalah selisih gol.” Sangat disayangkan Putrajaya kalah spektakuler. Perses Sumedang saja yang sejak putaran pertama tak pernah menang, namun tidak pernah kalah sebanyak itu,” ujar Ketua Persigar, H. Dadang Johar Arifin. (Jay) ****