KANDAGA.ID – Bertempat dilingkungan sekolah, Komite SMPN 3 Garut menggelar acara “Paturay Tineung” dengan melepas 348 peserta didik kelas IX tahun pelajaran 2018/2019, Kamis (2/5/2019).

Acara yang sempat di kunjungi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Totong, S.Pd., M.Si ini dihadiri 40 orang tua, 62 tenaga pendidik dan kependidikan, 7 pengurus komite, dan perwakilan Koramil Garut Kota.

Wakil Kepala Sekolah Drs. Aceng Muslim, S.Pd., saat dihubungi melalui WhatsApp (WA) mengatakan, Bapak Kepala SMPN 3 Garut, Asep Setiawan, SH, M.Pd., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada komite yang telah mengakomidir keinginan peserta didik kelas IX dan orang tua menyetujuinya atas terlaksananya acara ini.

“Bapak Kepala berpesan, semua peserta didik kelas IX yang akan meninggalkan bangku sekolah agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dan menjadi manusia yang berkualitas, taat Agama, pintar, cerdas dan mampu bersaing,” ujarnya.

Sementara Bapak Kadisdik Kabupaten Garut, Totong, S.Pd., M.Si., dalam sambutannya, ujar Drs. Aceng Muslim, S.Pd., mengucapkan terima kasih kepada komite yang telah turut serta membangun pendidikan. Selain itu, acara hari ini bertepatan dengan memperingati Hari Pendidikan Nasional 2019 dengan tema “Menguatkan Pendidikan dan Memajukan Kebudayaan”.

“Pak Kadisdik berpesan kepada para orang tua, agar mengawasi anak-anaknya dari hal-hal yang dapat merusak masa depannya terutama penyalahgunaan HP, Narkoba, dan lainnya. Dan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut telah melarang pelajar SD, SMP membawa HP ke sekolah karena banyak madhorotnya,” ujarnya.

Pak Kadisdik meminta agar kelulusan disampaikan melalui orang tua, selain itu pihak sekolah agar mendiskualifikasi kelulusan, apabila peserta didik kelas IX melakukan aksi curat-coret di pakaian seragam dan melakukan konvoi ketika dibuka kelulusan.

“Lebih baik sujud syukur ketika kalian lulus,” ujarnya.

Selain itu, Pak Kadisdik mengatakan, dalam pembentukan karakter dilingkungan pendidikan, Insya Alloh Dinas Pendidikan Kabupaten Garut akan dan sudah melaksanakan 6 gerakan besar yaitu; Gerakan Embun Pagi, Gerakan Calakan, Gerakan Tulaten, Gerakan Hemat, Gerakan Kayungyun, dan Gerakan Heman.

“Khusus kepada komite agar dapat menbantu pihak sekolah dalam penggalangan dana karena anggaran dari BOS tidak mencukupi,” pintanya. (Jajang Sukmana)***