KANDAGA.ID – Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Garut Kota menggelar Jambore Ranting (Jamran) selama tiga hari, Rabu-Jumat (7-9/8/2019) bertempat di objek wisata hutan pinus Karacak Valley, Kp. Pakuwon, Kelurahan Sukanegla, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Secara resmi Jamran dibuka unsur Mabiran, Danramil dan Kapolsek Garut ini diikuti 1.080 anggota penggalang SD se-Kecamatan Garut Kota dan SMPN 1, 2, 4 Garut serta MTs Thurmudiyah Garut. Dan siang harinya mendapat kunjungan Ketua Majlis Pembimbing Ranting (Mabiran), Drs. Bangbang Hafid, M.Si.

“Inilah indahnya Jamran, anak-anak dididik untuk mandiri, kerjasama, solidaritas dan berani,” ucapnya sambil memperhatikan anak yang sedang menggoreng tempe yang menggunakan tungku kaleng bekas biscuit, Rabu (7/8/2019) siang.

Dalam kunjungannya Ketua Mabiran didampingi Ketua Kwarran Garut Kota, Jajang Suryapraja, S.Pd., berkeling meninjau situasi, kondisi Jamran dan banyak yang meminta untuk foto bersama juga sempat berbicang-bincang dengan peserta.

“Titip anak-anak dan jika nanti malam kalau ada orang tua datang mengunjungi peserta Jamran tolong diperhatikan,” ujar Ketua Mabiran kepada para Pembina.

Kepada Ketua Kwarran, Ketua Mabiran menanyakan, apakah masih ada tenda yang kosong, tanyanya.

“Insya Allah, besok (8/8/2019) saya akan ikut Jamran,” singkatnya.

Sementara itu, Ketua Kwarran mengaku bangga Jamran dikunjungi Ketua Mabiran dan lebih membanggakan lagi, Ketua Mabiran akan ikut Jamran.

“Alhamdulillah, selain meninjau Jamran, Ketua Mabiran akan ikut Jamran, bahkan menanyakan agenda dan acara kegiatan,” ucapnya bangga.

Menurutnya, meskipun banyaknya kegiatan yang bertepatan dengan pelaksanaan Jamran ini, juga banyak kegiatan pramuka yang harus dipersiapkan.

“Kami harus mempersiapkan untuk HUT Pramuka dan Jambore Cabang (Jamcab),” ucapnya.

Selain itu, kegiatan Jamran ini sebagai penyeimbang kegiatan pembelajaran yang sangat berguna untuk pengetahuan (kognitif), ketrampilan (psikomotorik), sehingga akan terbangun sikap dan perilaku (afeksi) pada diri anak yang berkarakter positif.

“Dalam kurikulum ektrakurikuler Pramuka ini sifatnya wajib, selain penumbuhkan kepemimpinan juga akan tertanam dan terbangun jiwa yang mandiri, jiwa kerjasama, jiwa solidaritas dan jiwa pemberani,” jelasnya. (Jajang Sukmana)***