KANDAGA.ID – Dalam rangka meningkatkan kualitas guru PAUD, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kabupaten Garut, bekerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Berjenjang Tingkat Dasar selama lima hari (1-5 Oktober 2019) di TK Baiturrahman, di Jl. Adung No. 2, Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

“Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada guru TK atau PAUD yang begitu mulia dan patut kita hormati, sebab selama ini pengabdiannya luar biasa,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Totong, S.Pd., M.Si., usai membuka acara, Selasa (1/10/2019).

Menurut Totong, selama ini pemerintah baru membatu dari sisi kesejahteraan mereka hanya sebesar Rp. 1 juta. Jadi selama ini mereka melaksanakan kewajiban dan pengabdian guru TK atau PAUD ini digaji dengan kesabaran, jujur dan tawakal.

“Makanya saya barusan mensupport pengabdian mereka kepada negara ini harus siap, ini kan menjadi ladang amal,” ucapnya.

Totong berharap, Diklat berjenjang ini menambah motivasi, wawasan, materi atau kompetensi untuk supaya nanti di kesatuan pendidikannya di PAUD atau TK itu bisa diterapkan.

Sementara itu, Ketua IGTKI Kabupaten Garut yang juga Kepala TK Baiturrahman 3, Tati Nurbaeti, S.Pd., MM., mengatakan, Diklat diikuti 80 peserta dari Kecamatan Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Samarang, Pasirwangi, Karangpawitan dan Kecamatan Garut Kota.

“Diklat ini terselenggara dari bantuan dana pemerintah dan hanya bagi guru yang berkualifikasi belum S1, dengan instruktur SDM yang ada di Kabupaten Garut,” jelas Tati Nurbaeti yang akrab di panggil Bu Beti, melalui WhatsApp (WA).

Beti menjelaskan, kegiatan ini untuk mengantisipasi asi dan meningkatkan angka partisipasi dalam peningkatan kualitas pendidikan bagi guru yang bener belum berkualifikasi S1. (Jajang Sukmana)***