KANDAGA.ID – Hj. Desti, panggilan akrabnya. Lahir di Garut, 28 September 1993, merupakan anak ke-2 dari pasagan pensiunan Sekretris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut , Drs. H. Deddy Yusuf Arhapi , M.Pd., dengan Dra. Hj. Susi Suhartati M.Pd. (Kepala SMA di Garut).

“Saya terlahir dari keluarga pendidik. Oleh sebab itu saya berkeinginan membangun infrastruktur pendidikan di Kabupaten Garut,” kata Desti yang kesehariannya bergelut di bidang konstruksi.

Menurutnya, masih banyak sekolah di Kabupaten Garut yang kondisinya memprihatinkan. Padahal, kata dia, anggaran pendidikan di pusat maupun provinsi masih banyak yang belum tersalurkan.

“Saya bertekad akan berusaha mengambil anggaran pendidikan yang tersedia di provinsi maupun pusat untuk dibangunkan di Kabupaten Garut,” istri Yosep Septiadi S.IP., ini.

Desti mencontohkan, masih banyak sekolah di Garut yang belum memiliki ruang perpustakaan, ruang UKS, lapangan olahraga, dll. Bahkan ia mengaku sangat prihatin melihat sekolah yang belum memiliki WC yang layak.

“Bagaimana siswa akan belajar dengan baik, kalau sarananya belum memadai,” ujar ibu dari dua anak, Rezka Putra Nurshandy (6thn), Zhareen Al-hasby (1thn) ini.

Berawal dari keprihatinan tersebut, tahun ini Desti mencoba terjun ke dunia politik, karena ia yakin akan mampu menyalurkan aspirasi rakyat untuk kepentingan masyarakat, khususna masyarakat Kabupaten Garut.

Berikut riwayat pendidikan Hj. Desti Nur Shafiyyah, S.Kom. : SDN Gentra Masekdas Tarogong 1 (1999-2005); SMPN 1 Garut (2005-2008); SMAN 1 Garut (2008-2011); Politeknik Telkom (2011-2012); Amik Garut (2012-2014); STIMIK Tasikmalaya (2014-2016). (Jajang Sukmana)***