Ratusan massa GMB Garut rurun ke jalan menilak RUU HIP

Kandaga. Id- Ketua LSM Gerakan masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kabupaten Garut,  Jawa Barat,  Ganda Permana,, menegaskan, akan mengawal Pancasila sebagai ideologi Negara Kesstuan Republik Indonesia,  apapun resikonya.

” Kami GMBI akan mengawal Pancasila sekalipun nyawa taruhannya, kami siap berdarah darah, sampai titik darah penghabisan demi membela Pancasila sebagai ideologi bangsa kita, ” tegasnya.

Hal  itu dikatakan Ganda saat melakukan aksi demo GMBI menolak Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang dikeluarkan DPRRI. Aksi ini dimulai dengan berorasi di Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul, dilanjutkan ke Gedung DPRD di Jalan Patriot Garut, Kamis (02/07/2020).
                                                               Sementara itu, Pembina GMBI Distrik Garut, Ade Wahidin, mengaku, tak habis Pikir dengan sikap kalangan DPR RI yang malah membuat rancangan untuk merubah Pancasila, di saat rakyat tengah berjibaku untuk memerangi Covid 19.
                                                                              ” Pancasila itu sudah final, yang menjadi tanda tanya besar, kenapa DPR RI sampai menggunakan hak inisiatif?  Karena hak inisiatif itu hanya bisa dipergunakan manakala situasi dan mondisi sudah tidak bisa ditolelir.

Selain menolak RUU HIP, dalam aksinya GMBI juga mendesak DPRD Garut untuk segera menyampaikan rekomendasi penolakan dan penghentian prmbahasan RUU HIP,  dan pembubaran Panja RUU HIP kepada DPR RI.

Dalam aksi penolakan RUU HIP Kamis pagi itu, diikuti ratusan massa GMBI dari berbagai kecamatan yang ada di Garut. (Jay).