KANDAGA.ID – Mengusung tema “Mari Berhijrah Menuju Pribadi Yang Bertaqwa’’, Tahun Baru Islam 1 Muharram di Kabupaten Garut akan lebih semarak dibanding tahun sebelumnya. Bupati Garut Rudy Gunawan menginstruksikan semua ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk berperan aktif menyukseskan perhelatan Tahun Baru Islam yang akan digelar tepat tanggal 31 Agustus 2019.

“Saya minta seluruh ASN, Dinas Pendidikan dan suluruhnya menyemarakkan tahun baru Islam,” tegas Rudy, Senin (26/8/2018/9), saat memberikan amanat kepada peserta apel bersamaan dengan Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemkab Garut.

Di Garut, peringatan tahun baru islam ini biasanya hanya diperingati di pondok-pondok Pesantren dengan melakukan pagelaran seni islami, ada juga yang berkeliling kota Garut dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat sambil membaca Sholawat yang diiringi rebana atau bedug. Tradisi tersebut memang sudah biasa dilakukan oleh umat islam di Garut,

“Tahun ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut akan mengemas perayaan Tahun Baru Islam ini dengan lebih semarak, dalam bentuk Festival Tahun Baru Islam 1 Muharam 1441 H,” ujar Kepala Disparbud, Budi Gan Gan, usai mempimpin rapat persiapan Festival Baru Islam, di Ruang Rapat Setda, baru-baru ini.

Menurut Budi Gan Gan, Festival Tahun Baru Islam ini bertujuan selain meningkatkan ukhuwah Islamiyah khususnya di Kabupaten Garut, juga dalam upaya mewujudkan sinergitas akselarasi Pemajuan Kebudayaan untuk kekuatan ekonomi nasional. Dengan festival ini, tambahnya, dapat mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Garut ditingkat nasional maupun internasional.

“Disamping melestarikan seni budaya tradisional, Festival ini diharapkanb dapat mendorong kreativitas seniman dan budayawan serta para pelaku usaha ekonomi kreatif untuk melakukan inovasi sebuah karya yang mempunyai daya saing yang tinggi,” kata Budi Gan Gan.

Festival Tahun Baru Islam Di Kabupaten Garut, merupakan bentuk kolaborasi bersama antara Pemerintah Kabupaten Garut dalam hal ini Disparbud selaku Penyelenggara bekerjasama dengan MUI Kabupaten Garut, DKM Mesjid Agung, Organisasi Islam dan Pondok Pesantren di wilayah Kabupaten Garut, serta Balain Pelestarian Nilai Budaya(BPNB) Provinsi Jawa Barat. Kegiatan akan disemarakkan dengan beberapa event, seperti Lomba Marawis, Lomba Pidato dan Tahfiz Al-Qur’an, Pameran dan Bazar, Lomba Pawai Obor, Pergelaran Seni Gemyung Muaharram, Seni Rudat Godong Karangpawitan, Seni Terbang Beluk Margawati, Seni Rampak Bedug, Seni Terbang Sejak Dukuh, Pemutaraan Film, Tabligh Akbar menghadirkan Da’i Jawa Barat, Prof. Dr. KH. Miftah Faridl dan puncaknya dusuguhkan Pergelaran Wayang Golek. (Yan/Jajang Sukmana)***