kandaga.id – Luar biasa, dua anak didik di Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota meraih prestasi Genius Olympiad (GO) se-Pulau Jawa. Kedua peserta didik tersebut yaitu, Adinda Ayu Ramadhani (kelas 6) dari SDN 3 Pakuwon dengan meraih juara pertama Mata Pelajaran SAINS SD kelas 6, dan Muhammad Syafiq Bachtiar (kelas 2) dari SDS Muhammadiyah 5, meraih Juara Harapan 3 Lomba Hapalan Surat SD Kelas 1-3.

Korwil, Anita Istiani, S.Pd., M.Pd., mengucapkan selamat dan mengapresiasi setinggi-tingginya serta berterimakasih kepada kepala sekolah, guru, dan orang tua yang telah menghantarkan anak berprestasi, membawa harum nama keluarga, sekolah, Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Garut Kota, serta Kabupaten Garut.

“Mohon maaf, jangan di lihat dari besar dan nilainya, tapi ini sebagai bentuk apresiasi kami, semoga jadi motivasi, terus semangat,” ujar Korwil Anita di ruang kerjanya, usai menyerahkan cinderamata dan uang kadeudeuh, Rabu (16/09/2020).

Anita merasa bersyukur, meskipun di tengah pandemi Covid-19, pembelajaran terus berjalan bahkan mampu menorehkan prestasi sangat membanggakan. Menurut Anita, sangat perlu peran orang tua, guru, dan kepala sekolah dalam pembelajaran di masa pandemi ini.

“Sebagai pondasi dalam kehidupan. terutama di jaman globalisasi seperti ini, pendidikan dan belajar agama itu sangat penting sekali. Untuk itu, kami berharap dalam pandemi Covid-9 ini, pembelajaran harus tetap produktif dan guru-guru harus memotivasi anak didiknya,” pungkasnya.

Sementara itu, guru kelas 6 SDN 3 Pakuwon, Lita Sri Utami, S.Pd., didampingi guru kelas 5, Uci, mengucapkan terimakasih atas apresiasi dari Korwil Anita yang mungkin jadi motivasi bagi anak didiknya.

“Alhamdulillah, meskipun belajar serba terbatas karena dalam kondisi covid sekarang ini, salah satu anak didik kami sudah mengharumkan pendidikan Garut Kota, dan Kabupaten Garut,” ujar Lita, dengan adanya prestasi ini kami merasa terobati.

Hal yang sama dikatakan ibunda Adinda Ayu Ramadhani, Ny. Euis Saida, mengucapkan terima kasih kepada guru, dan korwil yang telah mengapresiasi, memotivasi terus mendorong semangat anaknya untuk belajar.

“Saya dan suami sama-sama PNS, karena kesibukan di rumah tidak ada siapa-siapa, sehingga Adinda selalu menghabiskan waktu di perpustakaan, terutama membaca buku cerita yang jadi hobinya,” terang Ny. Euis Saida, setelah selesai mengerjakan tugas belajar daring, Adinda selalu pergi ke perpustakaan diantar dengan kendaraan daring.

Di tempat yang sama, Kepala SDS Muhammadiyah 5, Empip Hapipah, S.Pd., mengatakan, sekolah yang dipimpinnya menekankan pelajar keagamaan, dan guru-gurunya pun dipacu agar anak didik hapal bacaan Alquran disesuaikan dengan tingkatan masing-masing.

“Alhamdulillah dari semua itu membuahkan hasil, anak didik kami Muhammad Syafiq Bachtiar meraih juara harapan 3,” bangganya, meskipun Syafiq baru kelas 2 sudah bisa menggunakan lagam seperti kebanyakan di televisi. (Jajang Sukmana)***